Makassar - Seorang pria nyaris tewas diamuk warga di Jalan Dg Tata, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, Senin 26 Agustus 2019. Pria berbadan tambun ini tertangkap tangan saat diduga hendak melakukan pencurian di salah satu rumah warga.
Beruntung, aparat kepolisian sektor Tamalate yang sedang melakukan patroli langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi pria tambun tersebut. Selanjutnya, pria yang belakangan diketahui bernama Realino Toni Nugroho ini langsung dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk perawatan medis dan kemudian dibawa ke Mapolsek Tamalate Makassar.
Menurut Lia pemilik rumah, bahwa pria tambun tersebut diduga hendak melakukan pencurian didalam rumah tapi ketahuan. Sehingga, Lia bersama ibunya (korban) yang sedang berada didalam rumah tersebut langsung diancam senjata api dan pelaku mengaku sebagai polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar.
"Dia datang pakai helm dan penutup wajah masuk ke rumah tapi di lihatki. Jadi ia tiba-tiba langsung mengaku polisi karena bawa senjata. Jadi kita izinkan masuk ke rumah," kata Lia.
Saat berada didalam rumah, Reilino langsung berkata "Saya polisi dari Polrestbes, saya dengar disini sering dijadikan tempat memakai narkoba", Karena mengaku Polisi, Lia langsung mengizinkan Realino masuk dengan persyaratan agar penutup mukanya dilepas. Tapi Realino ini, enggan membuka penutup wajahnya dan malah mengancamkan senjata korek api miliknya itu. Sontak, korban kaget.
Tak lama kemudian, korban Indra masuk karena mendengar keributan di rumah iparnya itu. Ia juga langsung ditodongkan senjata korek api oleh Realino dan dituding sebagai pengguna narkoba. Saat hendak diborgol, Indra pun berkata "Apa salah saya pak" dan langsung mendorong Realino lalu minta pertolongan kepada warga sekitar.
"Saat minta tolong, warga sekitar langsung berdatangan ke rumah. Pelaku sempat mau kabur tapi terjebak didalam rumah," tambahnya.
Aparat kepolisian dari Polsek Tamalate yang mendapatkan informasi tersebut langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi Realino, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diberikan medis serta dibawa ke Mapolsek Tamalate untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin mengatakan, pihaknya menangkap seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Polrestabes Makassar melakukan pengancaman senjata api (senpi) palsu terhadap salah satu warga di Jalan Dg Tata 1.
"Baru saja kita amankan, pelaku diduga melakukan pengancaman senjata api mainan berupa korek gas terhadap seorang ibu di jalan Dg Tata 1. Pelaku tersebut mengaku sebagai anggota Polisi Polrestabes Makassar," ucap Arif kepada Tagar.
Dia menceritakan bahwa pemilik rumah ini sempat ditodong dengan menggunakan senjata api palsu. Lalu Realino ini sempat hendak menyekap pemilik rumah disalah satu kamar dan juga sempat ingin memborgolnya. Tapi aksi sigap dari pemilik rumah, sehingga ia keluar dan minta tolong kepada warga sekitar.
Dan warga sekitar sontak berdatangan dan mengepung Realino didalam rumah. Realino ini sempat bersembunyi, namun berhasil ditemukan dibalik sofa ruang tamu. Hasilnya, ia pun langsung dihajar oleh warga sekitar hingga babak belur. Beruntung polisi cepat datang ke lokasi dan meringkus Realino.
"Niatnya blum kami dalami karena yang bersangkutan kami bawa ke rumah sakit. Dan Barang bukti yang diamankan juga itu berupa senjata korek api dan borgol," pungkasnya. []
Baca juga:
- Mobil Ambulance RS Daya Makassar Terbakar, Pasien Panik
- Dua Wanita di Makassar Kompak Curi Motor
- Buruh Bangunan di Makassar Tewas Karena Bantu Teman