Jakarta - Koordinator Provinsi Jawa Barat Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Bangkit Akbar Gemilang, kecewa dengan rendahnya kualitas olahraga dan dukungan keatletan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Menurutnya, degradasi prestasi di semua cabang olahraga disebabkan karena Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, Tatang Supriyatna yang mantan Kasat Polisi PP tidak kompeten sehingga perlu dicopot.
"Kadisparpora Tatang tidak becus memajukan olahraga. Ridwan Kamil harus mendorong Bupati Ruhimat agar memperhatikan olahraga demi kemajuan Subang dan Jabar. Untuk Bupati, sebaiknya ganti saja itu Tatang!," kata Bangkit dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Tagar, Senin, 23 Agustus 2021.
Dengan ditetapkannya Subang menjadi tuan rumah Porprov 2022 jangan sampai jadi ajang pengungkapan aib dan bobroknya kualitas olahraga Subang seolah tidak siap secara infrastruktur dan tak bakal jadi tuan rumah yang kompetitif.
Sebagai Guru di olahraga bela diri Tarung Drajat, jelas Bangkit, pihaknya menyayangkan tak adanya inovasi program dan minimnya dukungan anggaran untuk memajukan atlet di Kabupaten Subang.
"Pemda jangan tergantung pada bantuan pemerintah provinsi atau pusat. Subang harus punya jiwa kompetisi dengan daerah lain di Jawa Barat. Mana inovasi kepala dinas? Ini tak hanya masalah minim APBD, tapi juga Kadis Tatang yang tak paham mengelola dan mengembangkan olahraga," ujarnya.
Sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, beber Bangkit, pihaknya minta Pemda Subang agar berbenah. Sebab dengan banyaknya atlet dari daerah lain bertanding di Subang, jangan sampai borok dan kekurangan terlihat semua yang akhirnya bikin malu masyarakat Subang.
"Dengan ditetapkannya Subang menjadi tuan rumah Porprov 2022, jangan sampai jadi ajang pengungkapan aib dan bobroknya kualitas olahraga. Subang seolah tidak siap secara infrastruktur dan tak bakal jadi tuan rumah yang kompetitif," ucap Bangkit. []
