TAGAR.id, Washington DC, AS – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berangsur-angsur pulih dari infeksi Covid-19 yang menjangkitinya sejak pekan lalu. Ini menurut dokternya pada Minggu, 24 JUli 2022.
Dr Kevin O’Connor, dokter yang merawat Presiden Biden, mengatakan dalam sebuah memo bahwa "sejumlah gejala yang dialami Biden terus membaik secara signifikan." Ia mengatakan satu-satunya gejala yang tersisa adalah radang tenggorokan. “Suaranya masih parau," kata O’Connor.
Dokter O’Connor mengatakan peradangan di tenggorokan itu kemungkinan disebabkan "aktivasi limfoid saat tubuhnya membersihkan virus." Ia menyebut perkembangan itu menggembirakan.
Presiden AS, Joe Biden, berbicara di telepon dengan tim keamanan nasional di Gedung Putih, 22 Juli 2022. Dokter yang merawat Biden mengatakan gejala-gejala Covid-19 yang dirasakan Presiden AS itu sudah membaik. (Foto: voaindonesia.com/AP)O’Connor juga mengatakan gejala-gejala awal yang dialami oleh Biden, termasuk hidung berlendir, batuk dan pegal linu kini "sudah reda," sementara detak jantung, tekanan darah, tingkat pernapasan, dan suhu tubuh semuanya berada dalam kondisi normal.
Dr O'Connor mengatakan Biden akan terus mengonsumsi Paxlovid, serta ditunjang dengan hidrasi secara oral, Tylenol (obat pereda rasa sakit), dan inhaler "seperlunya untuk meredakan batuk."
Biden terus menjalani isolasi di Gedung Putih, sesuai rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. (vm/pp)/voaindonesia.com/VOA.
