Prediksi Tren Mobil Paling Laris di Indonesia 2020

Tren mobil paling klaris di Indonesia pada tahun 2020 diprediksi akan didominasi salah satu produk otomotif jenis baru, yakni mobil listrik.
Peserta Joy Fest menjajal mobil BMW dalam mode \'X Ramps\' yang berlangsung di acara Joy: Fest BMW Astra Driving Experience 2019 pada Sabtu, 16 November 2019 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. (Foto :Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Sepanjang tahun 2019, tren dunia otomotif kendaraan roda empat di dominasi mobil berjenis Sport Utility Vehicle atau SUV dari sejumlah merk pabrikan. Jelang tahun berganti, tren tersebut bakal tetap menguasai pasar mobil di tahun 2020.

Hal itu diungkapkan Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy saat membagi pendapatnya mengenai prediksi tren mobil pada tahun 2020 di Indonesia.

"SUV masih menjadi favorit di Indonesia kalau dilihat dari tahun ini, bukan hanya Toyota tapi juga merk lain. Kalau di Toyota, Rush selama dua tahun terakhir ini hasilnya di atas ekspektasi kita," kata dia, Jumat, 15 November 2019 seperti diberitakan Antara.

Anton mengatakan, jenis SUV memiliki banyak ragam, baik dari sisi bentuk dan model mobil maupun muatan atau jumlah kursi di dalamnya.

Mobil-mobil elektrivikasi di tahun depan juga kayaknya sudah mulai masuk.

Ada SUV yang memiliki lima hingga tujuh kursi, serta ada pula yang hadir dengan tampilan crossover hingga menyerupai Jeep.

"Segmen SUV kalau kita bandingkan dengan lima tahun lalu memang makin lama makin banyak. Walaupun kita nggak bisa melihat kalau semua itu murni SUV ya," kata Anton.

"Ada yang five-seater, seven-seater. Bentuk SUV sendiri juga beragam, ada yang bentuknya kayak Jeep, crossover. Dan menurut saya, seven-seater SUV masih menjadi segmen yang dominan di Indonesia," ujar dia.

Toyota Prius PHEVToyota-Prius-PHEV. (Foto: autocar.co.uk)

Selain SUV, Anton memprediksi kehadiran mobil listrik juga bisa saja menjadi tren pada tahun 2020 mendatang, menyusul regulasi kendaraan dan elektrivikasi yang rencananya bakal keluar pada tahun 2021.

Maka dari itu, bukanlah sebuah kejutan apabila Toyota maupun perusahaan otomotif lainnya akan mulai memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat Indonesia.

"Kedua, ini mungkin tidak banyak, tapi mobil-mobil elektrivikasi di tahun depan juga kayaknya sudah mulai masuk, karena di 2021 regulasi sudah mulai berubah," kata dia.

"Di tahun 2020, Toyota akan mulai mengedukasi pasar soal elektrivikasi. Edukasi bisa melalui event, pameran bahkan untuk diler pun paling tidak ada yang sudah expert di bidang itu, baik untuk penjualan dan mekanik dan kedepannya akan kami tambah lagi," ujar Anton.

Baca juga: Toyota Prius PHEV Harga di Bawah 1 Miliar

Anton mengatakan pihaknya optimistis kehadiran kendaraan listrik di Indonesia akan terus mengalami peningkatan secara bertahap, seiring komitmen pemerintah atas teknologi energi terbarukan itu.

"Akan banyak wacana dan supoort dari pemerintah secara gradually, bertahap, untuk elektrivikasi ini," kata dia. []

Berita terkait
Jadi Pembalap Sehari di Joy Fest: BMW Astra 2019
BMW Astra Driving Experience 2019 kali ini menghadirkan sesi Circuit Test Drive atau merasakan sensasi ngebut di sirkuit menggunakan mobil balap.
Operator Jelaskan Penyebab Kecelakaan Tol Cipali
General Manager Operasioanl (GMO) PT LMS selaku operator Cipali Suyitno mengungkapkan penyebab mayoritas kecelakaan di Tol Cipali.
Ford v Ferrari, Film Kisah Nyata 2 Raksasa Otomotif
Film mengenai dua raksasa otomotif, Ford v Ferrari diprediksi bakal berhasil meraup keuntungan kotor sebesar US$ 20 Juta di masa awal penayangan.