Pratu Viky Gugur, TNI-Polri Amankan Banti

Pratu Viky gugur, TNI-Polri amankan Banti. "Tim gabungan TNI-Polri berhasil menguasai kampung-kampung di sekitar kampung Banti," kata Kombes Ahmad Kamal.
JENAZAH PRAJURIT TNI KORBAN PENEMBAKAN: Ibu kandung Pratu Viky Irad Uba Rumpaisum (kedua kanan) menangis saat peti yang berisi jenazah anaknya tiba di rumah duka di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (3/4). Almarhum gugur karena luka tembak pada pelipis kanan saat kontak tembak antara tim gabungan Brigif 20/IJK, Yon 754/ENK dan Yon 751/Raider dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Banti Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika pada Minggu (1/4). (Foto: Ant/Olha Mulalinda)

Jayapura, (Tagar 3/4/2018) – Ibu kandung Pratu Viky Irad Uba Rumpaisum menangis saat peti yang berisi jenazah anaknya tiba di rumah duka di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (3/4).

Almarhum gugur karena luka tembak pada pelipis kanan saat kontak tembak antara tim gabungan Brigif 20/IJK, Yon 754/ENK dan Yon 751/Raider dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Banti Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika pada Minggu (1/4).

Sementara itu, kampung-kampung di sekitar kawasan Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, diamankan aparat TNI dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, tim gabungan TNI-Polri berhasil menguasai kampung Banti 1 dan Banti 2, Utikini, Longsoran, Kimbelu dan Opitawak.

"Tim gabungan TNI-Polri berhasil menguasai kampung-kampung yang berada sekitar kampung Banti," ujarnya di Jayapura, Selasa (3/4).

Dia menyebutkan, kampung-kampung itu sebelumnya di bawah tekanan dan penguasaan KKB sehingga dilakukan operasi penegakan hukum yang melibatkan TNI.

“Sejak November 2017 dari Kampung Utikini hingga Banti dikuasai KKB,” kata Kamal seraya menambahkan, KKB merusak jalan menuju Banti.

Bahkan rumah sakit dan sekolah dasar yang ada di Banti dibakar KKB, pertengahan Maret lalu.

“Dengan berhasil kembali dikuasainya kampung-kampung tersebut diharapkan masyarakat dapat kembali beraktifitas secara normal,” harap Kombes Kamal.

Sementara itu Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi secara terpisah mengatakan, Kodam XVII Cenderawasih mengerahkan 50 personel dari Yonif 751, Yonif 754, dan Brigif 20.

"Satu anggota TNI yakni Pratu Vicky Rumpaisum tewas tertembak KKB di sekitar Banti dan jenazahnya sudah dievakuasi," kata mantan Waasintel Kodam VII Cenderawasih. (ant/yps)

Berita terkait
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.