Pramuka Gowa Gelar Aksi Bersih di Gunung Bawakaraeng

Tim Pramuka Kabupaten Gowa menggelar aksi kerja bakti bersih sampah di kaki Gunung Bawakaraeng.
Pramuka Gowa gelar aksi bersih sampah di Gunung Bawakaraeng, Minggu 23 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Pramuka Gowa)

Gowa - Tim Pramuka Kabupaten Gowa menggelar aksi kerja bakti di kaki Gunung Bawakaraeng. Hal ini dilakukan pasca upacara peringatan HUT ke-75 RI, dimana pada 17 Agustus 2020 lalu, lebih dari 15.000 pendaki memperingati HUT RI di kawasan Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Setidaknya lebih dari 30 pasukan Satgas Pramuka Gowa dikerahkan melakukan aksi bersih-bersih selama tiga hari. Mulai Jumat, 21 Agustus hingga Minggu, 23 Agustus 2020. Gerakan yang dinamakan Pramuka Peduli Kwarcab Gowa itu, melakukan pembersihan di beberapa titik, diantaranya kaki gunung di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong.

Jika anda mencintai lingkungan maka rawatlah, jagalah. Jangan buang sampah sembarangan.

"Ini sebagai kegiatan kepedulian Pramuka terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan di sekitaran gunung Bawakaraeng yang selama ini banyak disoroti pemerhati lingkungan, akibat ketidakpedulian segelintir pendaki gunung yang tidak peduli kebersihan gunung dan membuang sampah bawaannya di gunung begitu saja," kata Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Gowa, Dr HM Taslim yang memimpin kegiatan ini, Minggu 23 Agustus 2020.

Dia menuturkan, aksi ini masih dalam rangkaian HUT ke-75 RI dan HUT ke-59 Pramuka. Dia berharap, melalui kegiatan sapu bersih sampah mulai dari Pos 1 hingga Pos 5 bisa menjadi motivasi para pendaki memiliki empati terhadap lingkungan.

"Jika anda mencintai lingkungan maka rawatlah, jagalah. Jangan buang sampah sembarangan karena dampaknya bisa besar yakni kebakaran hutan," kata dia.

Dia melanjutkan, sebagai pencinta alam, mestinya tak hanya melakukan kegiatan pendakian, namun pencinta alam nesti mencintai alam seutuhnya.

"Karena itu kami mengajak mulai saat ini kita jaga lingkungan hutan di gunung," ujar Taslim.

Sementara itu koordinator Giat Bersih Gunung Pramuka Peduli, Muh Kodri Tapa menuturkan, ada tiga titik prioritas pada aksi bersih itu, yakni start point hutan pinus Lembanna, kawasan air terjun Lembanna dan Pos 1 - Pos 5 gunung Bawakaraeng.

"Pembersihan kami lakukan dengan penyisiran Pos 1 dan 5 ke arah bawah (turun). Seluruh anggota satgas difasilitasi kantong besar dan menyisir sisi jalan dari pos 5 terus turun ke pos 1 hingga ke lokasi star point," kata Waka Satgas Kwarcab Gowa ini.

Sementara itu berdasarkan info dari Satgas Pramuka Kwarcab yang tengah membersihkan, dalam perjalanan turun dari Pos 5, tim mendapatkan seorang pendaki wanita dari Kabupaten Pinrang yang mengalami trouble pada saat turun dari mendaki.

"Iya kami menemukan seorang pendaki, dia seorang wanita asal Pinrang dalam kondisi lemah. Tim sigap melakukan evakuasi kepada pendaki tersebut dengan menggunakan tandu dan membawanya menuju start point di Lembanna. Alhamdulillah kondisi pendaki itu sudah membaik dalam penanganan medis," kata Dody. []

Berita terkait
Pendaki Meninggal: Sejak SD Sudah Tembus Bawakaraeng
Wawan Kurniawan, pelajar berusia 16 tahun, meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng sejak SD sudah sering mendaki.
Keluarga Histeris Sambut Jenazah Pendaki Bawakaraeng
Keluarga Wawan Kurniawan, remaja yang meninggal saat mendaki Gunung Bawakaraeng histeris saat menyambut kedatangan jenazah remaja tersebut.
Cerita Teman Pendaki yang Tewas di Gunung Bawakaraeng
Beikut cerita Wahyu Hidayat teman dari Wawan Kurniawan pelajar yang meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng Gowa Sulsel.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"