Praktisi Hukum: Konflik KPK Tak Boleh Jadi Alasan Tunda Tuntaskan Polemik Formula E

Petrus menyarankan agar pimpinan KPK dan Kapolri duduk satu meja guna mencari solusi agar segala perbedaan pendapat diselesaikan.
Ilustrasi - Gedung KPK. (Foto: Tagar/KPK)

TAGAR.id, Jakarta - Koodinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menilai rapuhnya soliditas internal KPK suatu tontotan yang tidak temukan di Polri, Kejaksaan atau Pengadilan dan juga soliditas KPK sebelum era Firli Bahuri.

"Kalau hanya sekedar beda pendapat dalam menafsirkan sebuah norma atau menilai sebuah alat bukti, mungkin soal biasa," kata Pertrus dalam keterangannya pada Kamis, 13 April 2023.

"Akan tetapi kalau sampai terjadi pemberhentian seorang pimpinan hingga walk out saat rapat berlangsung, inilah yang luar biasa polarisasi yang terjadi di KPK di eranya Firli," sambungnya.

Petrus menyarankan agar pimpinan KPK dan Kapolri duduk satu meja guna mencari solusi agar segala perbedaan pendapat diselesaikan dan mendapat jalan keluar.

Ditegaskan dia, Firli Bahuri sebagai pimpinan disarankan tidak larut di dalam konflik mengenai polemik posisi direktur penyelidikan KPK yang saat ini kosong.

"Lebih baik segera angkat siapa penggantinya, apakah minta tenaga baru dari Polri atau Kejaksaan dll," tegasnya.

"Konflik internal tidak boleh dijadikan alasan untuk menunda proses hukum percepatan penyidikan kasus dugaan korupsi Formula E dan itu adalah tanggung jawab 5 pimpinan KPK secara kolektif kolegial," pungkasnya.[]

Berita terkait
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Agar Mudik Tenang dan Nyaman
Jelang mudik lebaran, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk dapat memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman saat mudik lebaran.
Kesiapan Infrastruktur untuk Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2023
Basuki sebut pihaknya telah tingkatkan dan tambah sejumlah prasarana yang dapat membuat mudik jadi lebih baik dibanding tahun sebelumnya
Cara Mencegah Kantuk Saat Berkendara Ketika Mudik Lebaran
Mengantuk saat mengemudi bisa membahayakan Anda dan orang sekitar, hingga berakibat fatal.