Medan - Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul menganalogikan pemilihan presiden seperti pertandingan sepakbola yang mempunyai wasit. Jika tak percaya wasit, maka sebaiknya tak usah main bola. Ia meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggunakan saluran resmi jika merasa dicurangi di Pemilu 2019 ini. Lamsiang mengatakan kalau dari pertama tidak percaya dengan lembaga penyelenggara pemilu jangan coba ikut.
"Kalau memang dari pertama dia (Prabowo) tidak percaya KPU, Bawaslu dan semua lembaga pemilu, itu ngapain ikut main sebagai capres? Jika gak percaya sama wasit, jangan mau main bola," ucap Lamsiang.
"Masyarakat jangan mau melanggar hukum, jangan mau diadu domba. Kalau ada masalah sampaikan kepada polisi, tidak boleh ada people power," kata Lamsiang di bawah patung Monumen Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, di Medan pada Rabu 24 April 2019, sore.
Baca juga: Horas Bangso Batak Ucapkan Selamat Kemenangan Jokowi
Ia menghargai kubu 02 jika melakukan upaya hukum, tapi tidak boleh di luar jalur dan melanggar hukum.
Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul SH MH (memakai ikat kepala) ketika diwawancarai wartawan di Medan (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)
"Kalau secara hukum, silahkan melapor ke Bawaslu, DKPP, gugat ke MK, itu harus kita hormati dan itu harus sesuai dengan data dan fakta. Tapi jika ada upaya membuat masyarakat menjadi takut, seharusnya hal itu jangan dilakukan dan penegak hukum harus menindak tegas," ungkapnya.
"Jika capres nomor urut 02 menyebut menang, mana buktinya? Sudah ada hitung cepat quick count. Kalau mereka tidak percaya kita tunggu real count dan resmi dari KPU. Kepada masyarakat juga harus melihat buktinya," sambung Lamsiang. []
