PPNI: Direktur RS Regional Sulbar Tidak Profesional

Buntut pemberhentian perawat yang menangani pasien Covid-19 di RS Regional Sulbar, PPNI menilai Dirut RS tidak profesional.
Ilustrasi Tenaga Kesehatan (Nakes). (Foto: Instagram/Kominfo Kab Magelang)

Mamuju - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Barat (Sulbar), Arman menyebut, Direktur Rumah Sakit (RS) Regional Sulbar, dr. Indahwati, tidak profesional dalam melakukan pemberhentian terhadap perawat C-19 di ruang karantina RS Regional Sulbar.

"Seharusnya kami diberitahu akan ada pemberhentian perawat di ruang karantina RS Regional Sulbar,"kata Arman, kepada Tagar, Selasa 8 September 2020.

Dia mengungkapkan, pihaknyalah yang merekomendasikan sejumlah perawat C-19, bertugas di ruang karantina RS Regional Sulbar yang direkrut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar.

Seharusnya kami diberitahu akan ada pemberhentian perawat di ruang karantina RS Regional Sulbar.

"Kami tidak mempermasalahkan pemberhentiannya, tetapi yang kami permasalahkan adalah proses pemberhentian yang kami anggap tidak sesuai prosedur,"katanya.

Arman mangaku, kontrak kerja perawat yang diberhentikan oleh direktur RS Regional Sulbar memang sudah berakhir, hanya saja proses pemberhentiannya tidak dikomunikasikan dengan PPNI.

"Jadi, kami menganggap pihak RS Regional Sulbar telah melakukan kesalahan dengan memberhentikan perawat secara sepihak,"kata Arman.

Dia juga menyayangkan sikap pihak RS Regional Sulbar yang seakan-akan menelantarkan sejumlah perawat C-19 yang diberhentikan, padahal insentifnya belum sepenuhnya dibayarkan.

"Harusnya, pihak RS Regional Sulbar tidak mengeluarkan perawat dari penginapannya karena hasil swab belum keluar,"katanya.

Diketahui, sebanyak 13 perawat C-19 di ruang karantina RS Regional Sulbar diberhentikan sejak 1 September 2020 kemarin, dengan alasan pihak RS Regional Sulbar melakukan rolling. []

Berita terkait
Dinkes Sebut, Direktur RS Sulbar Berhentikan Nakes
Direktur RS Regional Sulawesi Barat tidak merolling belasan Nakes yang menangani pasien Covid, tapi dia berhentikan.
RS Regional Sulbar Rolling Nakes C-19, Ini Alasannya
Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan rolling terhadap belasan Tenaga Kesehatan. Ini tujuannya.
Ini Jadwal Pembayaran Intensif Perawat Covid RS Sulbar
Insentif perawat Covid-19 di ruang isolasi pasien positif Covid-19 Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) akan dibayarkan. Ini jadwalnya
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina