Posko Pemenangan Salah Satu Paslon di Pakpak Bharat Diserang

Terjadi aksi penyerangan posko Tim Pasangan Calon Bupati Pakpak Bharat. Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi.
Kejadian penyerangan pada Jumat, 6 November 2020 di Hotel Waris, Pakpak Bharat. (Foto: Tagar/tangkapan layar CCTV)

Pakpak Bharat - Terjadi aksi penyerangan posko dan pusat pergerakan Tim Pasangan Calon Bupati Pakpak Bharat Sonni Berutu - Ramlan Boang Manalu yang berada di Hotel Waris pada Jumat, 6 November 2020 dini hari.

Penyerangan itu menyebabkan kerusakan satu unit mobil dan baliho bergambar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Pakpak Bharat, Julwanri Munthe dalam keterangannya mengungkap kejadian tersebut.

Partai Demokrat Pakpak Bharat, kata dia, menyesalkan penyerangan membabi buta dan brutal terhadap kantor taktis partai pengusung pasangan calon Sonni Berutu - Ramlan Boang Manalu.

"Lokasi penyerangan merupakan posko dan pusat pergerakan Tim Paslon Sonni Berutu - Ramlan Boang Manalu pada Pilkada Pakpak Bharat," kata Julwanri dalam keterangan persnya.

Dia menyebut, kasus ini sebagai kriminal murni dan direncanakan melihat kehancuran dan waktunya. Di lokasi penyerangan ada baliho Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Baliho akhirnya koyak akibat lemparan batu besar tidak jauh dari posisi mobil kami dihancurkan," ujarnya.

Dia menyebut, Partai Demokrat Pakpak Bharat tidak memiliki masalah dengan pihak manapun dalam konteks berbangsa dan bernegara, termasuk di Pakpak Bharat.

Bisa saja ada oknum yang menginginkan situasi tidak kondusif yang nantinya akan menggangu jalannya pilkada sampai pada penundaan

"Itu kami pastikan, bahkan faktanya dengan perolehan kursi 25 persen di DPRD Pakpak Bharat menjadi salah satu bukti kami sangat dicintai masyarakat,” kata pria yang juga staf khusus Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Posko Pemenangan Paslon Pakpak BharatLokasi kejadian penyerangan, Pokso Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Ist)

Kata dia, kasus ini menjadi perhatian nasional karena diatensi DPP Partai Demokrat.

Namun DPP mempercayakan kejadian penyerangan ke aparat penegak hukum, yaitu Polres Pakpak Bharat.

“Kami memang hanya lapor ke DPP sebagai informasi. Selanjutnya tugas penegak hukum, Pak Kapolres Pakpak Bharat dan jajarannya. Kami akan sampaikan ke Komisi III DPR RI bila tidak ada titik terang nantinya. Karena ini masalah hukum serius,” katanya.

Dikatakan, meski aksi tersebut sangat melukai hati masyarakat, Partai Demokrat Pakpak Bharat tetap mengimbau masyarakat bisa menahan diri dan tidak mudah terpancing.

“Kami kan tidak tahu, bisa saja ada oknum yang menginginkan kondisi tidak kondusif yang nantinya akan menggangu jalannya pilkada sampai pada penundaan. Di situasi ini masyarakat pengian lebbuh di Pakpak Bharat yang dirugikan, jadi tetap santun dan damai,” tutur Julwanri.

Sementara itu, belum diperoleh keterangan resmi dari Polres Pakpak Bharat atas kejadian itu. []

Berita terkait
Polisi Dituding Kriminalisasi Timses Cabup Pakpak Bharat
Penyidik di Polres Pakpak Bharat dilaporkan ke Polda Sumut karena diduga melakukan kriminalisasi anggota timses paslon.
Demokrat Pakpak Bharat Kritik Junimart soal Food Estate
Pernyataan anggota Komisi III DPR RI Junimart Girsang soal food estate di Pakpak Bharat memantik respons dari Partai Demokrat.
Poldasu Tahan Warga Pakpak Bharat, Ini Kata Hinca Pandjaitan
Hinca IP Pandjaitan merespons penahanan Mak Lolo oleh Polda Sumut, terkait kasus penyebaran isu SARA di Pakpak Bharat, Sumut.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki