Luwu Utara - Posko induk milik salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra), yang berada dibilangan Bone-bone, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), Jumat 27 November 2020, sekitar pukul 22.30 WITA. Dua orang terluka dan sejumlah fasilitas posko rusak.
Benar, ada kejadian penganiayaan dan pengerusakan posko.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin mengatakan, kasus penyerangan dan penganiayaan yang terjadi disalah satu posko pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra), kini sementara dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap para terduga pelaku.
"Benar, ada kejadian penganiayaan dan pengerusakan posko. Kasusnya sementara kami dalami untuk mengejar para pelaku," kata Irwan Sunudin kepada Tagar, Sabtu 28 November 2020.
Penganiayaan relawan dan pengerusakan posko induk milik Paslon nomor 2, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur ini, bermula ketika terdapat rombongan melintas dari arah Sukamaju menuju Kecamatan Bone - Bone, tiba-tiba singgah di Posko milik pasangan calon dengan tagline BISA itu.
Kemudian, salah seorang relawan atau tim pemenangan calon bupati dari petahanan itu, berinisial RM, langsung mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari OTK yang singgah tersebut.
Kera baju RM diangkat, lalu beberapa OTK lainnya menganiayanya dengan memukul bagian wajah RM.
Tak sampai disitu, beberapa OTK lainnya yang berada di depan posko BISA, langsung melakukan pelemparan batu ke posko dan merusak sejumlah fasilitas, seperti kursi, laptop, dan baliho milik nomor 2. Setelah mengobrak-abrik posko, mereka kemudian kabur.
"Ada dua korban dalam penyerangan posko ini, inisial RM dianiaya hingga luka dan PH terkena lemparan batu. Kemudian, fasilitas posko juga dirusak, seperti baliho, sepeda motor, kursi dan laptop," tambahnya.
Atas peristiwa penyerangan posko induk tersebut, Polsek Bone-bone bersama BKO personel Brimob Detasemen B Kompi C Baebunta langsung ke lokasi. Sementara itu, petugas lainnya dari Polres Luwu Utara langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Untuk saat ini, baru satu orang terduga pelaku yang diamankan. Dia berinisial SK, 45 tahun. Kami masih mengejar pelaku lain karena diduga ada beberapa orang," jelas dia.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 1, yakni Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni (MATAHARI), nomor urut 2, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA) dan nomor urut 3, Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS). []
