Positif Covid-19, Sekda Banyuwangi Diisolasi

Bupati Banyuwangi mengonfirmasi jika Sekda terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini Sekda Mujiono menjalani isolasi di RSUD Blambangan.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengumumkan jika Sekretaris Daerah (Sekda), Mujiono positif terinfeksi Covid-19. Anas mengaku saat ini Mujiono menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.

Anas mengatakan meski Mujiono dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, pelayanan pemerintahan tetap berjalan. Pasalnya, tiga Asisten di lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bisa menutupi. Terkait tracing atau pelacakan, Anas menegaskan sudah dilakukan.

Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan Covid-19 di sana.

"Tracing tentu dilakukan sesuai SOP atau protokol yang berlaku. Tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sebagai bidangnya masing-masing. Dengan sistem TIK yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," ujar Anas, Jumat, 3 September 2020

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan beberapa hari terakhir, agenda kegiatan Mujiono memang cukup padat. Mujiono diketahui cukup intens memantau penanganan klaster Covid-19 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.

"Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan Covid-19 di sana. Beliau turut memantau pelaksanaan penanganan di sana," ujar Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.

Dia mengatakan kondisi Sekda terus membaik dan saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Blambangan.

"Dua hari lalu memang mengaku tidak enak badan, lalu periksa dan dilanjutkan tes swab. Beliau sekarang di ruang isolasi, kondisi beliau saat ini sudah membaik. Tadi komunikasi dengan saya," ujar Rio.

Rio juga menjelaskan seluruh kontak erat Mujiono telah dilakukan tracing, dan telah dilakukan rapid test dan kemudian uji swab. "Tracing juga telah dilakukan," ujarnya.

Banyuwangi sendiri hingga hari ini 4 September 2020, ada 830 kasus konfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 103 pasien dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal dunia dan 714 orang masih dalam perawatan. 

Dengan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang terus meningkat, Kabupaten Ujung Timur Pulau Jawa ini, telah masuk zona merah atau daerah dengan sebaran tinggi Covid-19. []

Berita terkait
Khofifah Dukung Banyuwangi Tangani Klaster Ponpes
Pemprov Jatim turun memberikan dukungan sistem kepada Pemkab Banyuwangi untuk menangani klaster Ponpes Darussalam Blokagung.
Karantina, Menu Makanan Santri Ponpes di Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk konsumsi santri di Ponpes Darussalam Blokagung selama menjalani karantina wilayah.
Teknis Pendaftaran Calon Bupati di KPU Banyuwangi
KPU Banyuwangi melakukan simulasi persiapan pendaftaran pasangan calon bakal Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilakukan pada 4 September.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.