Khofifah Dukung Banyuwangi Tangani Klaster Ponpes

Pemprov Jatim turun memberikan dukungan sistem kepada Pemkab Banyuwangi untuk menangani klaster Ponpes Darussalam Blokagung.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama Forkopimda Jember melakukan rapat koordinasi penanganan klaster Ponpes Darussalam Blokagung. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pariwansa mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Khofifah meninjau pelaksanaan penanganan Covid-19 di Ponpes Darussalam Blokagung setelah menjadi klaster. 

Khofifah menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur hadir untuk memberikan dukungan sistem dalam penangan Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi. Ia menegaskan untuk penanganan secara langsung Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tetap menjadi leading sector

Semua ikhtiar yang dilakukan Satgas Banyuwangi, kita dukung pula. Kami akan mengiringi langkah-langkah Satgas Banyuwangi dalam mencari solusi terbaik dan tercepat dalam penanganan kasus ini.

"Pemprov Jatim datang kemari sebagai supporting system. Leading sector penanganan Covid-19 di pondok pesantren tetap dipegang Pemkab Banyuwangi," ujar Khofifah usai menggelar rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Ponpes Banyuwangi, Rabu, 2 September 2020

Khofifah menegaskan pihaknya terus mendukung penanganan covid-19 yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Komunikasi dan koordinasi penanganan akan terus dilakukan, mulai dari Kemenkes, Pemprov, maupun daerah, termasuk dengan TNI/Polri.

"Semua ikhtiar yang dilakukan Satgas Banyuwangi, kita dukung pula. Kami akan mengiringi langkah-langkah Satgas Banyuwangi dalam mencari solusi terbaik dan tercepat dalam penanganan kasus ini. Pemprov ini supporting system saja. Nanti tim dari pemprov akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi," tutur mantan Menteri Sosial ini.

Sementara itu Ketua Rumpun Tracing Satgas Jatim, dr Kohar mengatakan dalam penanganan Covid-19, intinya adalah menekan laju penyebaran virus. Caranya adalah dengan isolasi di mana yang di dalam tidak keluar, yang di luar tidak masuk ke dalam area pondok.

Selanjutnya, upaya kedua dalam penanganan virus adalah peningkatan daya tahan tubuh yakni dengan memperhatikan asupan gizi makanan yang dikonsumsi para santri. Termasuk juga memantau aktivitas dan memastikan sanitasi yang digunakan higienis dan dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah upaya upaya tersebut saat ini sudah berlangsung. Posko kesehatan yang berisi tim kesehatan dari pemprov dan pemkab juga sudah ada di lokasi untuk memantau kesehatan para santri," ujarnya.

Kohar juga menekankan pentingnya physical distancing untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Pemisahan santri yang positif dan masih sehat menjadi salah satu cara wajib dilakukan.

"Setelah hasil swab keluar akan kami buat rekomendasinya agar penanganan optimal. Intinya bagaimana supaya jangan sampai penularan itu terus berlangsung. Kami akan formulasikan ulang lagi supaya sesuai dengan kondisi di lapangan," tuturnya.

Untuk pemisahan santri positif dan yang sehat, menurut Kohar, sejauh ini masih bisa dilakukan di sekitaran pondok. “Kalau dibutuhkan kami bisa juga membuat tenda besar untuk tempat pemisahan sementara," ujar Kohar.

Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan dalam penanganan klaster ponpes, Pemkab siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Anas berterima kasih atas dukungan yang diberikan Pemprov Jatim dan semua pihak yang mendukung. 

"Secara teknis kami siap mengikuti rekomendasi komprehensif dari Pemprov Jatim," kata Anas.

Anas juga mengajak seluruh warga membantu penanganan Covid-19 di Ponpes Darussalam. 

“Mari kita semua gotong royong membantu penanganan di pondok pesantren. Kalau semua saling membantu, Insha Allah aktivitas di ponpes kembali normal, dan santri segera dinyatakan sembuh,” ucap Anas.[]

Berita terkait
Karantina, Menu Makanan Santri Ponpes di Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk konsumsi santri di Ponpes Darussalam Blokagung selama menjalani karantina wilayah.
Karantina, Pemprov Jatim Bantu Ponpes di Banyuwangi
Pemprov Jawa Timur mengirimkan bantuan makanan bergizi bagi santri di Ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi di saat menjalani karantina.
Kemenkes Lakukan Karantina Ponpes di Banyuwangi
Kemenkes melakukan supervisi terhadap penanganan Covid-19 di Ponpes Darussalam usai menjadi klaster. Kemenkes melakukan pemetaan kawasan ponpes.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.