Pasaman Barat - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, dilaporkan kabur dari ruang isolasi mandiri rumah sakit setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kabar terbaru yang kami dapat, dia sempat kembali ke RSUD Pasbar dini hari tadi. Tujuannya apa belum jelas.
Informasinya, dokter berinisial YU, 62 tahun itu dikabarkan meninggalkan ruang isolasi sejak Jumat, 11 September 2020 malam. Hal itu dibenarkan Koodinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Satuan Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat Edi Busti.
Hingga kini, pihaknya belum mengetahui jelas apa alasan Plt Direktur RSUD Pasbar itu nekat melakukan tindakan yang bisa membahayakan nyawa orang lain.
"Saya dapat informasinya begitu, tapi kabar terbaru yang kami dapat, dia sempat kembali ke RSUD Pasbar dini hari tadi. Tujuannya apa belum jelas," katanya saat dihubungi Tagar melalui sambungan seluler, Minggu, 13 April 2020.
Edi mengatakan, YU menjalani isolasi mandiri di ruang VIP RSUD Pasbar setelah dinyatakan positif terkonfirmasi virus Covid-19 pada Senin, 7 September 2020 berdasarkan hasil Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Kami sudah mencari yang bersangkutan ke rumahnya di Talu, masih di Pasaman Barat. Namun saat didatangi, rumah itu digembok," katanya.
Dia meminta waktu hingga Senin, 14 September 2020 untuk mencari tahu penyebab oknum tenaga kesehatan tersebut kabur dari ruang isolasi mandiri.
"Saya belum tahu apa dan kenapa alasannya dia pergi dari ruang isolasi, besok (Senin, 14 September 2020) akan kami beri keterangan resminya," tuturnya. []