Pompa Air Tenaga Surya di Desa Rabeka, Kupang, NTT

Len Industri memasang pompa air dengan tenaga surya di Desa Rabeka, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT
Pompa air tenaga surya yang dipasang Len Industri di Desa Rabeka, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT (Foto: jabarprov.go.id).

Bandung - Desa Rabeka yang dihuni 1.650 warga terletak di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat membutuhkan air bersih, terlebih lagi setelah kemarau yang berkepanjangan saat ini. Len Industri memasang pompa air sumur bor dengan tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga desa.

Desa Rabeka termasuk daerah rawan air bersih, sehingga warga desa harus menggotong air beberapa kilo meter dari sumber air. Atau membeli air bersih seharga Rp 5.000 per 10 liter. Itu pun dibatasi, setiap kepala keluarga hanya bisa membeli maksimal 60 liter dalam sehari. Biaya pengeboran sumur sangat mahal dan jika menggunakan genset biaya operasionalnya juga tinggi.

Melihat kondisi tersebut, Linus Andor Mulana S, Direktur Operasi I PT Len Industri beberapa waktu yang lalu menginstruksikan agar dapat memberikan bantuan peralatan berupa pompa air tenaga surya ke Desa Rabeka.

Len Industri pun memasang perangkat pompa air tenaga surya dan kini sudah berfungsi dengan baik menghasilkan air bersih untuk warga desa. Lokasi pembangunan sumur bor terletak di Desa Rabeka, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, pada koordinat 10° 9'49.30" S dan 124° 4'0.22" T.

Ibu Tertuliana Tanio Ulimano, salah seorang warga Dusun Lima, Desa Rabeka, mengatakan setiap hari membeli air 3 jerigen air bersih seharga Rp 10.000 sebelum ada bantuan ini. “Kami sangat berterimakasih karena kami senang, kami mendapat bantuan dari PT Len Industri. Karena masyarakat kesusahan (air bersih) sejak bertahun-tahun,” ujar Yakub Ulimano warga Desa Rabeka.

“Selain membeli air, untuk memenuhi kebutuhan air bersih biasanya warga harus memikul air jauh berkilo-kilo meter. Tapi sekarang bisa lebih mudah mendapatkan air bersih, sudah dekat,” ujar Eman, personil Len dari Bandung, yang ditugaskan memasang pompa tenaga surya di Desa Rabeka.

Pompa air submersible dipasang dalam sumur berkedalaman 80 meter dengan daya yang disuplai dari modul surya berkapasitas 1.000 watt buatan Len, mampu menghasilkan debit air 10 meter kubik setiap harinya. Sistem pompa ini tidak menggunakan baterai, sehingga hanya pada saat siang hari saja berfungsi menyedot air dari sumur untuk digunakan atau ditampung dalam 2 buah toren berkapasitas 5.500 liter per torennya.

Tim yang dikoordinatori Eman juga memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat agar bisa dapat merawat pompa tenaga surya secara mandiri.

Pada tahun 2015, PT Len Industri telah membangun IPP (Independent Power Producer) PLTS berkapasitas 5MWp di Desa Oelpuah, Kupang Tengah NTT, yang listriknya disalurkan kepada jaringan listrik PLN. Namun begitu, jaringan listrik yang sudah ada sekarang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan energi listrik seluruh masyarakat di sana (Jo/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
BUMN, Len Industri Berinovasi di Tengah Pandemi
Badan usaha milik negara (BUMN), PT Len Industri (Persero) terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19.
0
Anak Idap Lumpuh Otak, Sang Ibu Perjuangkan Ganja Medis Legal di CFD
Seorang Ibu Viral setelah melakukan aksinya dalam berjuang melegalkan Ganja Medis di Indonesia demi anaknya yang mengidap lumpuh otak.