Pesisir Selatan - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Bara, ikut berbagi untuk meringankan beban ekonomi warga terdampak Covid-19 dengan bantuan sembako.
Mari bersama kita lawan penyebaran Covid-19 di di Pessel.
Kapolres Pessel AKBP Cepi Noval mengatakan pembagian sembako itu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat di wilayah hukum masing-masing. Terutama mereka yang terdampak langsung kebijakan penanganan Covid-19.
"Bantuan yang kami berikan ini hendaknya bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan bahan kebutuhan pokok," katanya, Selasa, 21 April 2020.
Menurut Cepi, pembagian bantuan secara berangsur ini telah berjalan sejak 1 bulan belakangan. Kali ini, jajaran Polres Pessel berbagi dengan anak-anak yatim dan kurang mampu di Panti Asuhan Muhammadiyah di Painan. Driver ojek dan pedagang kecil pun tak luput dari bantuan sembako Polres Pessel.
Selain meringankan beban ekonomi warga, kata Cepi, jajaran kepolisian juga berperan aktif membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai upaya terus dilakulan, seperti penyemprotan desinfektan dan sosialisasi bahaya virus tersebut.
"Kami telah sebar 1.050 lembar edaran maklumat Kapolri. Selain itu, edaran dan sosialisasi terkait PSBB juga telah disampaikan. Ini tentu sangat bermanfaat. Membantu masyarakat untuk memahami pentingnya pemberlakuan PSBB juga," katanya.
Untuk mengamankan jalannya PSBB di Sumbar yang akan berlaku mulai Rabu, 22 April 2020, jajaran Polres Pessel menurunkan sebanyak 138 personil yang tersebar di 23 nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan. Hal itu mengingat Tarusan sebagai kecamatan zona merah. Bahkan, pemerintah daerah sempat menutup layanan medis di wilayah itu.
"Mari bersama kita lawan penyebaran Covid-19 di di Pessel. Saya harap masyarakat sama-sama memahami dan mematuhi imbauan pemerintah," tuturnya. []