Janin Bayi Gegerkan Warga Zona Merah Corona Pessel

Penemuan janin bayi menghebohkan masyarakat Nagari KBBA Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Tangkapan layar akun media sosial Facebook yang memposting penemuan janin bayi di Pesisir Selatan. (Foto: Tagar/Teddy Setiawan)

Pesisir Selatan - Penemuan sesosok janin bayi menggemparkan masyarakat Nagari Kampung Baru Koto Nan Ampek (KBBA) Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Selasa, 21 April 2020.

Polisi sudah datang ke TKP tadi malam dan juga telah memintai keterangan tiga pemuda yang menemukan janin itu.

Kabar tersebut cepat heboh di media sosial Facebook. Apalagi tempat penemuannya berada di kecamatan paling banyak berdomisilinya pasien positif covid-19 di Pessel.

"Telah ditemukan seorang bayi dalam kondisi meninggal. Ditemukan oleh warga sebelum maghrib. Lokasi penemuan di kenagarian kampung baru korong nan ampek (KBBA) kecamatan koto XI tarusan. Kab. Pessel," tulis akun Facebook Hendri Ansyah.

Wali Nagari KBBA Sungai Lundang, Nazarudin membenarkan penemuan janin bayi itu. Menurutnya, janin itu ditemukan tiga orang pemuda yang hendak pergi mandi ke sungai di kawasan tersebut.

Belum sempat mandi, mereka melihat janin tergeletak di tepi sungai. Ketiganya pun menghampiri janin tersebut. Dengan berani, mereka pun membawa janin itu dan mengabarkan kepada kepala kampung.

"Setelah itu, pemuda dan kepala kampung langsung menuju rumah saya untuk melaporkan kejadian itu. Saya pun langsung menuju rumah pemuda itu dan melihat janin itu," katanya, Selasa, 21 April 2020.

Kemudian, kata Nazarudin, pihaknya melaporkan penemuan janin itu ke pihak kepolisian di Sektor Koto XI Tarusan hingga mengabarkan ke pihak puskesmas.

"Polisi sudah datang ke TKP tadi malam dan juga telah memintai keterangan tiga pemuda yang menemukan janin itu," katanya.

Menurut keterangan bidan di puskesmas, usia janin itu diperkirakan sudah 5 bulan dalam kandungan ibunya. Namun, belum dapat diketahui jenis kelaminnya.

Saat ini, polisi telah membawa janin bayi itu ke RSUD M Zein Painan untuk dilakukan autopsi. Pihak nagari mengaku telah mengumpulkan data ibu hamil di nagari tersebut sejak 5 bulan terakhir.

"Ya, besok kami bersama ninik mamak dan pemuka masyarakat akan mendatangi rumah mereka satu per satu," tuturnya. []

Berita terkait
Alasan Pessel Belum Bagikan Bantuan Corona Pemprov
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan belum menyalurkan bantuan dampak Covid-19 yang telah dianggarkan Pemprov Sumatera Barat.
Imbas Corona, 99 Tenaga Kerja di Pessel Dirumahkan
Sebanyak 99 orang tenaga kerja asal Pesisir Selatan dirumahkan karena terdampak Covid-19.
Lokakarya Dinkes Pessel di Zona Merah Jelang PSBB
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan menggelar lokakarya di kecamatan zona merah covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.