Politikus PSI Tsamara Amany Bertunangan

Politikus PSI dan Juru Bicara TKN Tsamara Amany telah bertunangan dengan seorang pria yang akun Twitter-nya bernama @ifalatas.
Akun Twitter yang memberi selamat kepada pertunangan Tsamara Amany dengan Ismail Fajrie Alatas. (Foto: Twitter/Ismail Fajrie Alatas)

Jakarta - Kabar gembira datang dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Tsamara Amany. Pasalnya, dia telah melangsungkan pertunangan dengan seorang pria yang akun Twitter-nya bernama @ifalatas. 

Kabar itu muncul setelah akun Twitter @EvnNathan mengucapkan selamat pada keduanya.

"Selamat atas pertunangan dari @TsamaraDKI dan Prof @ifalatas," cuit akun tersebut. 

Setelah di-klik akun @ifalatas, ternyata nama asli @ifalatas adalah Ismail Fajrie Alatas. Dia adalah seorang Assistant Professor Kajian Islam dan Timur Tengah, New York University. 

Profil Tsamara Amany

Bagi yang belum terlalu kenal dengan Tsamara Amany, berikut ini profil singkat politikus muda itu.

Sebelum eksis di dunia politik, Tsamara Amany aktif di sejumlah kegiatan pemerintahan. Pada tahun 2015, ia sempat diundang Presiden Joko Widodo ke istana untuk menulis beberapa blog.

Pada tahun 2016, wanita kelahiran Jakarta 24 Juni 1996 itu pernah menjadi staf magang di Balai Kota DKI.

Saat Ahok menjabat sebagai gubernur, ia ditunjuk sebagai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Selain itu, Tsamara pernah menjadi saksi dalam sidang uji materi persyaratan calon independen di Pilkada, yang diajukan oleh Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) di Mahkamah Konstitusi.

Eksistensinya membuat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie tertarik dan menunjuknya menjadi ketua DPP bidang eksternal sejak 2017.

Menurut perempuan keturunan Arab itu, wakil rakyat kurang memahami dan peduli terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.

"Sebenarnya alasannya saya turun ke politik adalah saya merasa ada gep antara rakyat dan wakil rakyat. Wakil rakyat tidak pernah turun ke bawah, tidak pernah memahami isu di daerah pemilihannya dan tidak pernah peduli dengan isu-isu masyarakat," jelasnya kepada Tagar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. []

Baca juga:

Berita terkait