Serdang Bedagai - Ratusan personel kepolisian dan TNI d Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) turun untuk mengamankan proses pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, Soekirman dan Tengku Ryan Novandi, Sabtu, 12 September 2020.
Pendaftaran merupakan hari terakhir di KPU setempat yang berada di Jalan Negara, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Kepala Polres Sergai, Ajun Komisaris Besar Polisi Robin Simatupang mengatakan pengamanan perpanjangan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dilakukan dengan cara persuasif dan humanis.
"Pastinya kami menggunakan cara persuasif tetapi tegas, siapa yang bisa masuk ke kantor KPU Sergai. Diharapkan semuanya bertugas dengan baik santun dan etis. 200 personel dari TNI dan Polri siaga," tegas Robinson.
Perwira berpangkat dua melati di pundak ini uga mengingatkan agar petugas dari KPU Sergai ikut mendata orang yang bisa masuk ke kantor KPU.
"Sehingga tidak terjadi kerumunan massa dan ada tiga hal yang harus dijaga yaitu, benda termasuk gedung dan perkantoran, orang termasuk seluruh komisioner KPU, pasangan calon, partai politik dan juga mengingatkan penerapan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah," tuturnya.
Mengingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19, maka kami tetap lakukan sosialisasi kepada massa pendukung terkait protokol kesehatan
Dalam kesempatan itu, Robinson langsung memimpin apel di seluruh titik posko dan menyampaikan arahannya. Tujuannya agar pengamanan bisa berjalan dengan lebih aman dan sesuai dengan standar operasional prosedur.
Dia juga mengatakan personel juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada massa pendukung salah satu paslon jika hadir mendampingi paslonnya saat pendaftaran.
"Mengingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19, maka kami tetap lakukan sosialisasi kepada massa pendukung terkait protokol kesehatan. Situasi pendaftaran bapaslon Soekirman dan Tengku Ryan Novandi berjalan dengan aman dan terkendali," tandasnya.
Sebagimana diketahui, bapaslon Soekirman dan Ryan Novandi telah tiga kali mendaftarkan diri ke KPU. Dua kali mendaftar ditolak karena berkas B.1-KWK dari PAN telah digunakan untuk basplon lainnya.
Namun, PAN akhirnya mencabut dukungan untuk pasangan bacalon Darma Wijaya dan Adlin Tambunan dan memasukkan dukungan untuk pasangan bacalon Soekirman dan Tengku Ryan, sehingga mereka diterima.[] PEN
