Polisi Tindak Tegas Warga Ambil Paksa Jenazah dari RS

Polisi akan menindak tegas warga yang mengambil paksa jenazah di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudiawan saat diwawancarai di kantornya. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto).

Makassar - Pihak kepolisian akan menindak tegas warga yang masih nekat akan mengambil paksa jenazah yang berada di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Makassar.

Beberapa hari belakangan sejumlah kasus pengambilan paksa jenazah yang dilakukan para pihak keluarga, karena menolak penanganan jenazah yang menerapkan protokol Covid-19.

Kasus Rumah Sakit Labuan Baji itu kan termasuk tindak pidana pencurian.

Kasus pengambilan paksa terhadap jenazah terakhir terjadi pada Jumat 5 Juni 2020 kemarin, di Rumah Sakit Labuang Baji. Sejumlah warga masuk ke ruangan jenazah rumah sakit dan langsung mengambil jenazah untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Kejadian ini pun viral di media sosial, dengan adanya kejadian tersebut Polrestabes Makassar akan melakukan penjagaan di setiap rumah sakit Covid-19 di Makassar.

"Kami akan memperketat penjagaan di setiap rumah sakit rujukan Covid-19. Bahkan kami akan menindak tegas jika ada warga yang memaksa mengambil jenazah," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono kepada Tagar, Sabtu 7 Juni 2020.

Setiap rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Makassar kata Kapolrestabes akan menempatkan 10 orang personel dengan bersenjata lengkap.

"Rumah sakit akan dijaga sebanyak 10 personel selama 24 jam," bebernya.

Kejadian pengambilan paksa jenazah pasien ini terang Kombes Yudhiawan Wibisono merupakan tindak pidana sehingga hal itu akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

"Kasus Rumah Sakit Labuan Baji itu kan termasuk tindak pidana pencurian, tentunya kami akan menindak tegas bagi warga yang melakukan tindak pidana," pungkasnya. []

Berita terkait
Jenazah Dibawa Kabur di Makassar Positif Corona
Jenazah PDP Covid-19 yang dibawa kabur keluarganya beberapa hari lalu dari RS Labuang Baji Makassar positir terinfeksi Virus Corona.
Dihadang Pulang Antar Jenazah, Pemuda di Makassar Tawuran
Karena dihadang saat mengantar jenazah, dua kelompok pemuda di Kota Makassar terlibat tawuran.
Jenazah PDP Diambil, Polisi Perketat Jaga RS di Makassar
Buntut pengambilan paksa jenazah PDP Covid-19 di RS Labuang Baji Makassar kini polisi perketat penjagaan rumah sakit.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.