Jakarta - Abdul Jabar sekuriti Bamboo Inn Jalan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia ditangkap akibat menganiaya seorang dokter bernama Ranisa Larasati.
Abdul harus mendekam di balik jeruji Polres Metro Jakarta Barat usai ditangkap di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Minggu, 20 Desember 2020 sore.
Pelaku melakukan tindakannya secara sadar (memukul dokter Ranisa Larasati),
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan pelaku telah menjalani tes urine dengan hasil negatif narkoba maupun minuman keras. Artinya, yang bersangkutan dengan sadar menganiaya korban.
"Pelaku melakukan tindakannya secara sadar (memukul dokter Ranisa Larasati)," jelas Teuku melalui keterangan resmi, Jumat, 25 Desember 2020. Saat ini Polisi masih mendalami kejadian ini untuk mengetahui apakah ada korban lain yang dianiaya Abdul. Proses pendalam dilakukan kepada tersangka, pihak hotel maupun kepada security lainnya.
"Masih menggali keterangan pihak hotel dan rekan kerja terkait dengan selama ia bekerja adakah komplen atau tindakan sama," jelasnya.
Diketahui Ranisa Larasati dianiaya Abdul Jabar yang merupakan pegawai sekuriti hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pukul 06.30 WIB pagi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, penganiayaan tersebut mengakibatkan kepala sang dokter terluka akibat hantaman kunci inggris. "Korban dilarikan ke RS Harapan Kita Jakarta Barat," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin, 21 Desember 2020 lalu.
Dia mengungkapkan, korban adalah dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung, yang diselenggarakan di hotel tersebut sejak 18 Desember 2020.
Kemudian pada Minggu pagi, dia bertemu dengan sekuriti hotel, yang memintanya menjalani tes cepat. Namun dokter itu tidak mengindahkan permintaan pelaku.
Sang dokter kemudian menuju 'rooftop' hotel untuk mempersiapkan diri di kegiatan yang dia ikuti. Tak lama, pelaku mendatangi dan menghantam dokter itu di bagian kepala dengan kunci inggris. Korban kemudian berlari ke lantai bawah, karena takut dianiaya dan bertemu dua orang saksi, selanjutnya dilarikan ke RS Harapan Kita Jakarta Barat. []
Baca juga: