Polisi Tangkap dua PNS Pemalsu SK CPNS di Takalar

Polres Takalar, Sulawesi Selatan menangkap dua pelaku pemalsuan SK CPNS. Keduanya adalah perempuan.
Ilustrasi CPNS. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Takalar - Polres Takalar, Sulawesi Selatan menangkap dua pelaku pemalsuan SK CPNS. Mereka adalah SS, 53 tahun dan WK, 44 tahun yang keduanya berjenis kelamin perempuan.

Sudah ditangkap. Sudah masuk proses penyelidikan.

Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan mengatakan, saat keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. kasus SK CPNS Palsu itu juga sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dengan persangkaan dugaan penipuan dalam kasus SK CPNS Palsu yang telah beredar luas tersebut.

"Sudah ditangkap. Sudah masuk proses penyelidikan," kata Ipda Sumarwan saat dikonfirmasi, Rabu 13 Mei 2020.

Polisi menerapkan pasal 378 subsider Pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Dimana diketahui kasus ini sendiri bermula ketika ratusan SK Bupati Takalar tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2020 beredar di tengah pandemi Covid-19.

SK CPNS itu diterbitkan untuk formasi guru dan pegawai yang akan mulai bertugas Mei mendatang. Surat yang menggunakan logo burung garuda itu menggunakan tanda tangan atas nama Bupati Takalar Syamsari Kitta.

Surat itu juga menyertakan tembusan ke Mendagri, Menpan-RB, Kepala BKN, Gubernur Sulsel, Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara di Makassar, dan Kepala Kantor Cabang Makassar PT. Taspen.

Karena itu, Pemkab Takalar melaporkan pemalsuan tanda tangan Bupati Syamsari atas penerbitan dan beredarnya ratusan SK CPNS palsu ke Polres Takalar. Dugaan pemalsuan surat itu dilaporkan oleh Kabag Hukum Pemkab Takalar Agus Salim.

"Setelah menerima informasi yang cukup, secara resmi kami telah melaporkan dugaan kasus pemalsuan tanda tangan Bapak Bupati Takalar atas terbitnya SK CPNS itu ke Polres Takalar," kata Agus Salim. []

Berita terkait
Satu Orang Positif Virus Corona di Takalar
Satu orang warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan positif Covid-19 atau Virus Corona.
Potongan Kaki dan Tangan Bayi Gegerkan Warga Takalar
Penemuan potongan tubuh bayi di kawasan pesisir pantai Takalar, Sulawesi Selatan, menggegerkan masyarakat.
Isu Corona, Dinkes Takalar Imbau Warga Jangan Panik
Dinas kesehatan Kabupaten Takalar mengambil langkah cepat untuk mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan merebaknya isu virus corona.