Takalar - Satu orang warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan positif Covid-19 atau Virus Corona. Ia merupakan warga Kelurahan Salaka, Kecamatan Pattalassang berinisial NA. Informasi ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Takalar, Rahmawati saat dikonfirmasi, Kamis 2 April 2020.
"Informasi itu memang benar, NA pernah dirujuk sebelumnya ke RS Bhayangkara pada tanggal 25 Maret 2020 lalu dengan status PDP atau Pasien Dalam Pengawasan," kata Rahmawati.
Saat dirawat di RS Bhayangkara, NA sempat dipulangkan ke rumahnya sambil menunggu hasil swab dari Dinas Kesehatan Provinsi Sul-Sel. Beberapa hari kemudian, hasil swab keluar dan dinyatakan positif terjangkit Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan BBLK Makassar Rabu, 1 April 2020 kemarin.
Informasi itu memang benar, NA pernah dirujuk sebelumnya ke RS Bhayangkara pada tanggal 25 Maret 2020 lalu.
"Sebenarnya pasien tersebut merupakan pasien PDP yang terdaftar di Kabupaten Gowa dengan alamat ID KTP Soreang Kelurahan Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan. Namun si pasien ini mempunyai dua istri yang berasal dari kabupaten Gowa dan Takalar. Nah istrinya yang di Takalar membawanya ke RSUD Takalar dan langsung dirujuk ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Olehnya, ia berharap agar keluarga pasien bisa menerima Protap atau prosedur tetap yang harus dijalankan kepada seluruh orang yang telah kontak langsung dengan si pasien.
"Saat ini Pemkab melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan tracking kontak erat kepada seluruh keluarga pasien, yang telah kontak langsung dan dipantau kesehatannya oleh tim kesehatan dari PKM Pattallassang dan Tim PSC Kabupaten," ungkapnya.
Selain itu akan dilakukan penyemprotan di sekitar rumah pasien, serta pasien dirujuk kembali ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan sesuai dengan protap yang berlaku.
Dia juga menjelaskan agar pasien melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif terjangkit dan tidak melakukan perjalanan atau melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak kontak minimal 1 meter.
"Kami juga berharap pada keluarga pasien yang telah melakukan kontak langsung dua hari sebelum dinyatakan positif agar melakukan self monitoring dan segera melaporkan diri kepada petugas surveilans Puskesmas Pattallassang atau ke sarana kesehatan terdekat," kata dia.
"Kepada keluarga yang kontak erat dengan pasien agar membatasi diri untuk tidak bepergian semaksimal mungkin dan melaporkan sesegera mungkin jika terjadi gejala seperti flu, batuk, sesak nafas dan gejala lainnya ke petugas kesehatan," tandasnya. []