Inggris Percepat Program Vaksinasi Akibat Munculnya Varian Covid Baru

Kementerian Kesehatan Inggris mengatakan program vaksinasi tahunan untuk kelompok usia lanjut dan berisiko akan dimulai lebih dini
Seorang perawat menyiapkan dosis suntikan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Coventry, di Coventry, Inggris, 22 April 2022. (Foto: voaindonesia.com/Jacob King/Pool via Reuters)

TAGAR.id, London, Inggris – Inggris akan mempercepat dimulainya program vaksinasi flu musim gugur dan Covid-19 sebagai langkah pencegahan setelah varian Covid BA.2.86 yang sangat mudah bermutasi ditemukan di negara itu.

Ilmuwan mengatakan BA.2.86, yang merupakan turunan dari varian Omicron, tampaknya tidak akan menyebabkan gelombang penyakit yang parah dan kematian yang besar, mengingat pertahanan kekebalan yang terbangun di seluruh dunia berkat vaksinasi dan infeksi sebelumnya.

Tetapi, Kementerian Kesehatan Inggris mengatakan program vaksinasi tahunan untuk kelompok usia lanjut dan berisiko akan dimulai lebih dini beberapa minggu dari rencana semula mengingat kehadiran varian tersebut.

“Ketika ilmuwan kami mengumpulkan lebih banyak informasi tentang varian BA.2.86, maka wajar untuk mempercepat program vaksinasi,” kata Menteri Kesehatan Junior Maria Caulfield dalam sebuah pernyataan.

tanda ingatkan pandemi covidSebuah tanda di Regent Street, di London, Jumat, 26 November 2021 sebagai reaksi atas berita tentang varian Covid-19 baru yang berpotensi lebih menular pada 2021. (Foto: voaindonesia.com - AP/Alberto Pezzali)

Varian tersebut pertama dideteksi di Inggris pada 18 Agustus, dan program vaksinasi akan dimulai pada 11 September, di mana penghuni panti wreda dan orang berisiko tinggi akan menerima suntikan pertama.

Varian itu pertama kali terdeteksi di Denmark pada 24 Juli setelah virus tersebut, yang menginfeksi seorang pasien berisiko mengalami gejala lebih berat, diurutkan. Selanjutnya, varian tersebut juga ditemukan pada sejumlah pasien bergejala, di pemeriksaan di bandara, dan pada sampel air limbah di beberapa negara.

Inggris telah mencabut kebijakan pembatasan Covid-19 sejak Februari tahun 2022 lalu, namun Kepala Eksekutif Lembaga Keamanan Kesehatan Inggris Raya, Jenny Harries, mengatakan varian baru diperkirakan akan tetap muncul.

"Informasi mengenai varian BA.2.86 saat ini masih terbatas, jadi potensi dampak dari varian ini masih sulit untuk diperkirakan," ujar Harries dalam pernyataan. (jm/ka/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Varian Eris Merebak CDC Tak Lihat Pergeseran Besar dalam Varian Covid di AS
Varian Covid-19 yang menyebar saat ini seperti EG.5 (Eris), tidak mencerminkan perubahan besar pada varian Covid
0
Inggris Percepat Program Vaksinasi Akibat Munculnya Varian Covid Baru
Kementerian Kesehatan Inggris mengatakan program vaksinasi tahunan untuk kelompok usia lanjut dan berisiko akan dimulai lebih dini