Jakarta - Kepala Kepolisian resor (Kapolres) Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, memastikan ledakan yang terjadi di Menteng pada Minggu malam, 5 Juli 2020 berasal dari sejenis petasan dengan daya ledak rendah atau low explosive. Kendati begitu, berdasar pemeriksaan ledakan disebut sempat membuat ban mobil yang berada di lokasi kempis.
Heru mengatakan, pemilik mobil yang bannya kempis akibat ledakan tersebut merupakan seorang pengusaha. Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait hubungan peristiwa ledakan dengan sosok sang pengusaha tersebut.
"Dia punya perusahaan, dia ada perusahaan yang dia kelola," kata Kombes Heru Novianto, ketika dikonfirmasi wartawan, dikutip Tagar pada Minggu malam, 65 Juli 2020. "Ini masih kita dalami lagi, mungkin dari perusahaan itu sendiri ada masalah atau apa, akan kami dalami sendiri," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, suara ledakan terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menduga ledakan itu bersumber dari sejenis petasan yang mengenai mobil pemilik rumah.
Kombes Heru Novianto sempat mengatakan sesuai hasil olah tempat kejadian perkara ledakan tersebut tidak berdampak apapun terhadap aspal dan lokasi sekitar, kecuali merusak ban mobil yang terparkir di dekat lokasi.
"Ban (mobil) sebelah kiri bocor karena saya lihat ada pipa itu masuk ke dalam ban itu sehingga bannya kempes," kata dia.
Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan di Menteng Jakarta Pusat
"Ada beberapa pecahan seperti plastiklah, ada pipa gitu juga, tapi kalau kita simpulkan kita sudah bisa menyatakan kalau itu low explosive. Jadi ledakan kecil, karena dampaknya di aspal juga tidak ada luka, kemudian di kanan-kiri juga tidak ada kaca pecah," ujar Kombes Heru Novianto. []