Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Solok

Dua pemakai sabu di Kabupaten Solok diringkus polisi. Satu di antaranya merupakan pengedar narkoba.
Kasat Narkoba Polres Solok, Iptu Amin Nurrasyid (paling kiri) usai mengintrogasi dua pelaku penyalahgunaan narkoba. (Foto: Tagar/Dok.Satres Narkoba Polres Solok)

Solok - Seorang pria berinisial RN, 34 tahun, yang diduga pengedar narkotika jenis sabu diringkus jajaran Kepolisian Resor Solok, Sumatera Barat.

Sudah lama kami incar dan sudah masuk dalam target operasi.

Warga Alahan Panjang itu ditangkap di sebuah rumah di kawasan Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Selasa, 16 Juni 2020.

"Dia sudah lama kami incar dan sudah masuk dalam target operasi (TO)," kata Kasat Narkoba Polres Solok, Iptu Amin Nurrasyid, Rabu, 17 Juni 2020.

Dari tangan RN, polisi menyita sebanyak 23 paket sabu siap edar. Sabu-sabu tersebut sudah dibungkus dengan plastik klem bening dengan ragam ukuran. Ada ukuran sedang seharga Rp 3 juta, ada juga senilai jual Rp 1,3 juta hingga Rp 150 ribu.

"Kami juga sita satu paket alat hisap sabu (bong) dan satu unit timbangan," katanya.

Selain menangkap RN, polisi membekuk IN, 44 tahun, seorang pemilik warung nasi di Alahan Panjang. Warga Surian, Kabupaten Solok itu diringkus polisi juga hari Selasa, 16 Juni 2020.

Dari tangan IN, polisi menyita satu paket kecil diduga sabu dan juga alat hisapnya, seperti bong beserta lima lembar plastik klem.

"Dia ditangkap saat berada di warung nasinya. Informasi masyarakat, di sana kerap terjadi transaksi narkoba dan kami lakukan penyelidikan hingga identitas pelaku kami kantongi," katanya.

Kedua pelaku, kata Amin, mengakui barang haram tersebut miliknya. Mereka kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Solok di Arosuka. Polisi juga menyita satu unit telepon genggam pelaku yang digunakan untuk bertransaksi. []



Berita terkait
Longsor di Solok Renggut 2 Nyawa Kakak Beradik
Bencana longsor di Kabupaten Solok merenggut nyawa kakak-beradik.
Putri Singgulung, Nama Harimau Tertangkap di Solok
Harimau Sumatera yang tertangkap di Kabupaten Solok diberi nama Putri Singgulung.
Diduga Langgar Etika, Wali Nagari di Solok Didemo
Seorang Wali Nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dituntut mundur karena diduga melanggar etika.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.