Polisi Menduga MNZ dan Pelaku Penyerang Polda Riau Terkoneksi

Polisi menduga MNZ dan pelaku penyerang Polda Riau terkoneksi. “Itu sedang kita dalami, ada koneksi memang dari bukti yang kita miliki baik digital dan lain-lain," kata Brigjen M Iqbal.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memperlihatkan barang bukti serbuk bahan peledak saat melakukan rilis perkembangan penangkapan terduga teroris di kampus Universitas Riau di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6). Polri menetapkan satu orang tersangka yang terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial MMZ dari tiga orang yang ditangkap dengan mengamankan sejumlah bom untuk diledakkan di gedung DPR RI dan DPRD, serbuk bahan bom dan busur panah. (Foto: Ant/Wahyu Putro A)

Jakarta, (Tagar 4/6/2018) - Polisi menduga ada keterkaitan antara terduga teroris MNZ, tersangka yang ditangkap di Kampus UNRI pada Sabtu (2/6) dengan terduga teroris yang melakukan penyerangan di Polda Riau.

"Nah itu sedang kita dalami. Tetapi ada koneksi memang dari bukti yang kita miliki baik digital dan lain-lain, ada koneksi antara terduga seorang penyerang Mapolda Riau yang kami lumpuhkan beberapa saat yang lalu dengan MNZ ini," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Senin (4/6).

Dia juga mengatakan, pihaknya akan menulusuri adanya aliran dana dalam penyuplaian bom yang dilakukan oleh terduga teroris MNZ tersebut.

"Pasti kita telusuri. Tim itu pasti bercabang-cabang. Sub tim termasuk sub tim yang akan melakukan penyelidikan, termasuk scientific identification di bidang anggaran," ucap Iqbal.

Mengenai ketiga terduga teroris (MNZ, OS, dan RB) yang dilakukan penangkapan terkait penggeledahan di Kampus UNRI, kata dia polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman. Hal tersebut untuk mengungkap siapa-siapa saja yang terkoneksi dengan terduga teroris MNZ tersebut.

"Dari mana barang buktinya, siapa nanti yang terkoneksi dengan MNZ, siapa nanti RB dan OS itu sedang kita dalami. Sedangkan indikasi terduga teroris kita dalami juga dan ini masih proses. Mereka bertiga sedang kita dalami," ujarnya.

Sebelumnya Densus 88 Mabes Polri telah menangkap tiga terduga teroris terkait penggeledahan yang telah dilakukan oleh polisi di Kampus UNRI pada Sabtu (2/6) sekitar pukul 13:30 WIB.

Adapun tiga terduga teroris tersebut berinisial MNZ (33), OS (32) dan RB (34). Ketiga terduga teroris tersebut berlatar belakang wiraswasta. Ketiga terduga teroris tersebut ditangkap dilokasi yang berbeda.

"Mereka (tiga terduga teroris) itu juga merupakan mantan mahasiswa Unri. MNZ dan OS ditangkap di sekitar kampus Unri, sedangkan RB ditangkap di Kecamatan Kumpan, Kabupaten Kampar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/6).

Setyo menjelaskan awalnya saat pihaknya melakukan penggeledahan di Kampus UNRI, polisi hanya menetapkan MNZ sebagai tersangka. Sementara OS dan RB sebagai saksi.

Dalam pengembangan polisi, OS dan RB ditetapkan sebagai tersangka. (ron)

Berita terkait
0
Mesin Moderen Bantu Percepat Pembuatan Kain Penutup Ka’bah
Kain penutup Ka’bah, Kiswah, yang diganti setiap tahun menjelang penyelenggaran ibadah haji ternyata dibuat dengan mesin moderen