TAGAR.id, Washington DC, AS – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pekan ini mungkin segera mengumumkan penghapusan beberapa tarif, yang semula dikenakan oleh mantan Presiden Donald Trump terhadap produk-produk China pada awal perang dagang kedua negara itu tahun 2018.
Langkah itu akan memungkinkan pemerintah mengklaim bahwa tindakan itu untuk mengurangi dampak inflasi pada konsumen Amerika, meskipun dampaknya mungkin kecil. Laporan media ekonomi Wall Street Journal dan Bloomberg selama akhir pekan 4 Juli menunjukkan, masalah ini masih diperdebatkan di dalam pemerintahan.
Harapannya adalah, tarif pada beberapa barang yang tidak berkaitan dengan keamanan nasional, akan segera dicabut.
Pemerintah juga akan memulai kembali proses yang memungkinkan bisnis untuk mengajukan petisi "pengecualian" untuk barang-barang tertentu, yang selanjutnya dapat menghapus tarif berdasarkan kasus per kasus.
Media Politico melaporkan hari Senin, pemerintah sedang mempertim-bangkan untuk segera menghapus tarif bernilai sekitar 10 miliar dolar AS. Jika benar, itu akan mewakili sebagian kecil dari tarif sebesar 370 miliar dolar AS yang dikenakan pada barang-barang China pada masa pemerintahan Trump.
Pemerintahan Biden berada di bawah tekanan dari komunitas bisnis untuk menanggapi isu tarif itu, yang dalam praktiknya berfungsi sebagai pajak tambahan bagi konsumen Amerika, sejak ia menjabat awal 2021. (ps/jm)/voaindonesia.com. []
