Jakarta - Polda Metro Jaya lewat akun akun Twitter @TMCPoldaMetro menghapus informasi yang mengatakan polisi mengamankan lima unit mobil ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI Kota Jakarta. Polisi menduga ambulans itu membawa batu dan bensin ketika kerusuhan massa terjadi di sekitar Gedung DPR pada Kamis dini hari 26 September 2019.
Dalam tweet yang diunggah akun @TMCPoldaMetro pukul 02.16 WIB pada Kamis 26 September 2019 itu juga disertai video yang memperlihatkan sejumlah anggota polisi mengelilingi ambulans sembari melakukan pengecekan.
Pintu mobil ambulans juga tampak dibuka, terlihat sejumlah orang samar-samar diduga petugas Dinas Kesehatan berada di dalamnya.
"02:14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," tulis akun @TMCPoldaMetro.
Namun kini, tweet informasi disertai video itu telah dihapus pihak Polda Metro Jaya. Tetapi, video sama masih dapat dilihat dalam akun Instagram milik TMC Polda Metro Jaya.
Hingga berita ini diturunkan, Tagar.id telah mencoba meminta penjelasan ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. Namun, sambungan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirimkan Tagar.id belum dijawabnya.
Baca juga:
- HTI Menyusup Dalam Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR
- Massa Demo DPR, Bakar Pos Polisi dan Gerbang Tol