Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Asal China di Makassar

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel bersama Polres Sidrap menggagalkan peredaran 1 kilogram narkotika jenis sabu asal negara China di Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat jumpa pers di Mapolda Sulsel. (Foto: Tagar/ Lodi Aprianto)

Makassar - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel bersama Polres Sidrap menggagalkan peredaran 1 kilogram narkotika jenis sabu asal negara China di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sabu berhasil ditemukan disalah satu rumah, di jalan Pasar Baru, kelurahan Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulsel.

"Peredaran sabu 1 kilogram kembali berhasil kita gagalkan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat ditemui di Mapolda Sulsel, Jumat 11 Oktober 2019.

"Sabu ini didapatkan di salah satu rumah di Sidrap yang dikemas dalam kemasan plastik teh china merek guanyinwing," kata dia.

Sabu dikemas dalam kemasan plastik teh china.

Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa di rumah Ibrahim kerap dijadikan pesta sabu. Sehingga petugas melakukan penyelidikan dengan menggerebek rumah Ibrahim dan berhasil menemukan barang bukti 1 kilogram sabu.

Dalam pengungkapan kasus ini, petugas belum berhasil menangkap Ibrahim selaku pemilik barang haram tersebut yang berhasil melarikan diri bersama temannya saat digrebek.

Namun, polisi berhasil menangkap rekan Ibrahim, Hamzah Yusuf alias Korreng yang didapati di rumah Ibrahim. Korreng tidak berhasil melarikan diri saat penggeledahan.

"Ibrahim selaku pemilik barang dan sekaligus rumah, berhasil kabur bersama satu temannya. Tapi kita tangkap Korreng," kata Dicky.

"Dia ini bukan sebagai pemilik tapi dia positif menggunakan narkoba. Dia juga sudah pernah dipenjara dengan kasus yang sama yaitu menggunakan narkoba," ujarnya.

Dicky menjelaskan bahwa barang bukti sabu yang ditemukan dikemas dengan kemasan teh China. Hal itu, sama dengan pengungkapan-pengungkapan sebelumnya.

Baca juga: Bandar Sabu Asal Bone Ditembak di Makassar

Sabu ini diduga berasal dari China, tapi masuk ke Malaysia dan sabu ini ke Indonesia melalui Kalimantan lalu ke Sulsel.

"Hampir diseluruh wilayah Indonesia, pengungkapan sabu ini kemasannya hampir sama pasti dari China transit di Malaysia. Ini jenis sabu masih murni dari China, kelas 1 ini belum di oplos," kata dia.

Sementara Ibrahim sebagai pemilik dari barang haram tersebut masih dalam pengajaran anggota tim OPS Sat Resnarkoba Polres Sidrap.

"Ibrahim yang berhasil melarikan diri sampai sekarang masih dalam pencarian oleh anggota. Kita akan mendalami kasus ini dengan mencari bandarnya. Karena setiap Narkoba di atas 1 Kg pasti ada bandar besar dibelakangnya. Kita akan kejar bandarnya, " kata Dicky. []

Berita terkait
PNS di Aceh Seludupkan 48 Kilogram Sabu Asal Malaysia
Seorang PNS di Banda Aceh menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 48 kilogram asal Malaysia.
Bandar Sabu Asal Bone Ditembak di Makassar
Bandar sabu asal Kabupaten Bone ditembak polisi di kota Makassar. Bandar sabu lintas Kabupaten ini ditembak karena hendak melarikan diri.
Polisi Lumpuhkan Pengedar Sabu di Aceh Dengan Tembakan
Polisi berhasil melumpuhkan dua orang pelaku pengedar sabu di Aceh dengan tembakan.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu