Makassar - Jatanras Polrestabes Makassar tengah memburu kawanan perampok sadis yang menyekap asisten rumah tangga dan membawa brankas berisi perhiasan di salah satu rumah mewah di Jalan Johar, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tiga orang yang sementara DPO. Dua dari mereka merupakan pelaku utama dan satu orang penadah hasil curian.
Polisi sebut, tiga terduga perampok telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Tiga orang yang sementara DPO. Dua dari mereka merupakan pelaku utama dan satu orang penadah hasil curian," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul, Sabtu 13 Februari 2021.
Agus menjelaskan, kawanan perampok berjumlah empat orang. Namun, dua orang diantaranya, Juli Ardiansyah, 25 tahun dan Rahmat, 23 tahun, telah tertangkap Polisi di rumahnya masing-masing.
Bahkan kedua perampok ini terpaksa dilumpuhkan dengan tiga kali tembakan di kakinya masing-masing.
"Mereka beraksi empat orang. Dua orang sudah ditangkap masing-masing di Jalan Veteran dan BTN Pao-pao Gowa. Sementara kawanan perampok yang dalam pengejaran, masing-masing berinisial, IW, AR dan JA," tambahnya.
Mereka melakukan perampokan dengan cara berpura-pura sebagai tamu dan kenal dengan pemilik rumah. Sehingga, mampu memperdaya asisten rumah tangga (ART).
Setelah berhasil masuk ke rumah, mereka langsung menyekap ART di dalam kamar dan menodongkan senjata tajam jenis badik. Kemudian, mereka leluasa mencari barang berharga korban dan mengangkut brankas berisi perhiasan senilai Rp 500 juta.
"Pemilik rumah pergi berolahraga dan di rumah hanya pembantunya. Ketika mereka berhasil memperdaya pembantu, sehingga leluasa mengambil barang korban," ucap dia.
Atas perbuatannya, kedua perampok sadis yang berhasil ditangkap dan sejumlah barang bukti milik korban berupa surat-surat penting, telah diamankan di Rutan Mapolrestabes Makassar, untuk proses hukum lebih lanjut. []