Bandung - Aksi demo sejak pagi hari di depan gedung DPRD Jabar berakhir pukul 21.00 WIB Selasa, 24 September 2019, malam.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Sufahriadi, mengatakan bahwa hari ini aksi kita bubarkan paksa pukul 20.30. Rudi menjelaskan bahwa alasan pihak kepolisian membubar paksakan para pendemo telah sesuai dengan UU yang berlaku.
Sebelumnya pihak kepolisian telah memberikan tenggang waktu untuk para pendemo membubarkan diri setelah mereka bertemu perwakilan dari anggota dewan namun hal itu tidak dilakukan para pendemo setelah bertemu dan menyampaikan aspirasi mereka kepada perwakilan anggota dewan.
"Kita sudah penuhi janji mereka, pengen ketemu anggota dewn kita penuhi. Lalu merusak pagar dan menyeang petugas," jelasnya , selasa 24 September 2019.
Selain itu,Kapolda menegaskan bahwa pihknya sudah mengamankan sejumlah orang dalam aksi ini,disinyalir aksi yanh dilakukan oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung ditumpangi oknum-oknum dari kelompok masyarakat.
"Ada belasan, kita amankan. Nanti kita dalami siapa aktornya ," paparnya.
Diakui mantan Asops Kapolri ini, bahwa hari ini hari yang lelah bagi banyak masyarakat namun pihak kepolisian bersama masyarakat harud tetap berkewajiban menjaga serta mengamankan kota Bandung agar tetap kondusif.
"Hari yang lelah, dan masyarakat juga lelah. Kita wajib mengamankan kota Bandung agar kondusif," paparnya. []