Polemik Formula E, Pengamat Harap Pernyataan KPK Tak Terganggu Kekuasaan Manapun Tak Sekadar Normatif

Fernando Emas juga mendorong Pj Gubernur DKI Heru Budi mendukung penuntasan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia. (Foto: Tagar)

TAGAR.id, Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas berharap pernyataaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, soal penuntasan kasus Formula E yang tak terganggu kekuasaan manapun, tidak sekadar normatif.

"Termasuk pernyataan mengatakan bahwa perlu kepastian hukum, dalam hal kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E, KPK harus segera menentukan statusnya atau penyelidikannya dihentikan," ujar Fernando Emas dalam keterangannya, Rabu, 14 Desember 2022.

"Saya menduga lambannya penyelidikan dan gelar perkara karena memang coba dipengaruhi oleh kekuatan lain yang datangnya bukan dari penguasa," sambungnya.

Fernando Emas juga mendorong Pj Gubernur DKI Heru Budi mendukung penuntasan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E, salah satunya melakukan publikasi LPJ penyelenggaraan Formula E.

"Sehingga diharapkan pergantian pimpinan Jakpro akan memberikan dampak positif untuk penyelesaian kasus Formula E termasuk yang ada di KPK," pungkasnya.[]

Berita terkait
Pengamat Harap KPK Tak Masuk Angin Tuntaskan Polemik Formula E
KPK diharapkan tidak masuk angin dalam menuntaskan polemik kasus dugaan korupsi balap mobil listrik Formula E
Tak Terganggu Kekuasaan Manapun, Pengamat Minta KPK Buktikan Tuntaskan Polemik Formula E
Ketua KPK Firlu Bahuri mengatakan, prinsip kerja KPK tidak akan pernah terpengaruh dengan kekuasaan manapun.
KPK Tahan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, Ketok Tarif Jual Beli Jabatan hingga Terima Uang Rp 5,3 Miliar
Menurut Filri, Abdul Latif Amin Imron mematok tarif tertentu untuk kursi jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
0
Polemik Formula E, Pengamat Harap Pernyataan KPK Tak Terganggu Kekuasaan Manapun Tak Sekadar Normatif
Fernando Emas juga mendorong Pj Gubernur DKI Heru Budi mendukung penuntasan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.