Makassar - Memasuki musim hujan, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyiagakan sejumlah personel apabila terjadi bencana banjir dan peristiwa pohon tumbang yang kerap terjadi saat musim hujan tiba.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, bahwa personel bersama beberapa peralatan kendaraan taktis rescue telah siapkan untuk memberikan pertolongan cepat apabila terjadi bencana.
Iya, sudah diinstruksikan pak kapolda melalui Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) jajaran untuk bersiaga.
Persiapan dan penyiagaan personel Polda Sulsel ini, kata Kombes Ibrahim Tompo berdasarkan instruksi dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe dalam menangani dan membantu masyarakat yang mengalami bencana seperti banjir di jajaran Polda Sulsel.
"Iya, sudah diinstruksikan pak kapolda melalui Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) jajaran untuk bersiaga," ujarnya kepada Tagar, Sabtu 4 Januari 2020.
Penyiagaan personel kepolisian ini beber Ibrahim, ditunjang dengan berbagai peralatan dan kendaraan taktis (Rantis) rescue untuk bisa bergerak cepat memberikan pertolongan dan membantu masyarakat yang berada di lokasi bencana.
“Kemarin kita kerahkan satu unit armada kendaraan rescue saat mendapatkan informasi adanya pohon tumbang di Jalan Sungai Saddang. Ini sebagai respon tanggap kita ketika terjadi sesuatu hal yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ibrahim berharap masyarakat bisa dapat mengantisipasi lebih dini dengan membersihkan saluran-saluran air di sekitar rumahnya sehingga tidak yang menyebabkan penyumbatan dan mengakibatkan banjir saat hujan deras yang menguyur Kota Makassar.
“Beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir saat musim penghujan menjadi salah satu prioritaskan kita hal itu terjadi,” bebernya.
Namun, pihaknya tetap siaga dan tanggap apabila terjadi bencana alam seperti banjir, karena cuaca awal tahun ini akan cukup ekstrem sehingga kesiapan personel sangat dibutuhkan.
“Kita selalu siap dan siaga ketika ada hal seperti banjir dan pohon tumbang terjadi, karena faktor cuaca yang ekstrem,” ujarnya. []