Polda Bela Denny Siregar, Apa Kata Anies Baswedan?

Soal ambulans DKI membawa batu demonstran, Polda membenarkan Denny Siregar. Lantas apa kata Anies Baswedan yang sebelumnya menyebut itu fitnah?
Denny Siregar. (Foto: Facebook/Denny Siregar)

Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan tidak ada yang salah dengan unggahan pegiat media sosial Denny Siregar tentang ambulans DKI membawa batu demonstran karena faktanya ditemukan batu di mobil ambulans tersebut. 

“Faktanya ada batu di dalam mobil ambulans, penyidik nanti yang akan mendalami,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 27 September 2019, seperti diberitakan Antara.

Perkataan Argo itu bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yang mengakui adanya kesalahpahaman. Menurutnya saat itu ambulans tak membawa batu.

Faktanya ada batu di dalam mobil ambulans.

Sebelumnya, usai polisi mengakui adanya kesalahpahaman terkait unggahan soal ambulans DKI membawa batu, muncul desakan polisi memeriksa pemilik akun @dennysiregar7. Sebab, akun itu mengunggah video lebih dulu bersama akun lain, sebelum video yang sama diunggah @TMCPoldaMetroJaya. Video yang telah dihapus itu dinilai hoaks.

Kata Anies Baswedan

Anies BaswedanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan pada awak media usai memberikan pengarahan pada Satgas Air Bersih di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. (Foto: Antara/Ricky Prayoga)

Pada hari yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat menyebut ambulans DKI membawa batu adalah fitnah, belum berminat menuntut Denny Siregar ke jalur hukum.

Anies mengatakan mengurusi unggahan Denny tersebut bukan prioritas utama pihaknya, meski beredar kabar Denny orang pertama mengunggah rekaman video ambulans pembawa batu demonstran.

"Prioritas DKI adalah kondisi Jakarta stabil, seluruh masyarakat aman, tenang, itu prioritas kami saat ini. Bukan yang lain (Denny Siregar) jadi kami gak mau habiskan energi buat lain-lain," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Bahkan, kata Anies, soal prioritas Pemprov itu juga disampaikan dalam pertemuannya dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Balai Kota Jakarta Jumat siang tadi, membahas perkembangan situasi keamanan di Jakarta pascarangkaian aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar SMK sejak Senin, 23 September 2019.

"Tadi pertemuan dengan kapolda, kabinda (kepala badan intelijen daerah) juga dalam rangka memastikan masyarakat di Jakarta merasa tenang. Karena itu prioritas kami saat ini," ujar Anies.

Sebelumnya, beredar kabar akun Twitter @dennysiregar7 yang merupakan milik pegiat media sosial Denny Siregar lebih dulu mengunggah konten soal ambulans membawa batu, daripada akun polisi @TMCPoldaMetro.

Prioritas DKI adalah kondisi Jakarta stabil, seluruh masyarakat aman, tenang. Bukan yang lain.

Salah satu ambulans dalam rekaman itu yang disebut milik Pemprov DKI Jakarta, diduga membawa batu dan bensin, kemudian ditangkap di lokasi tak jauh dari lokasi demonstrasi di sekitar kawasan DPR.

Denny diketahui mengunggah video pada pukul 01.24 WIB, Kamis, 26 September 2019, dengan menyertakan kalimat dalam cuitannya itu.

"Hasil pantauan malam ini. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta," tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.

Dalam video, tampak satu mobil ambulans putih berpelat nomor warna merah. Ada logo Pemprov DKI Jakarta dan juga tulisan Puskesmas Kecamatan Pademangan.

Kemudian, masih dalam rekaman yang sama, ada satu ambulans putih lain, namun berlogo Palang Merah Indonesia (PMI). PMI sejauh ini belum memberikan keterangan terkait hal ini.

Sementara itu, kepolisian baru mengunggah konten serupa pada pukul 02.16 WIB yang diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro dengan dilengkapi kalimat yang menerangkan video tersebut.

"02.14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," cuit akun @TMCPoldaMetro.

Namun sejak Kamis, 26 September 2019, pukul 08.30, akun @TMCPoldaMetro menghapus unggahan konten video berisi ambulans milik Pemprov DKI Jakarta dan PMI tersebut, dan tidak diketahui apa penyebab pasti penghapusan tersebut.

Akan tetapi, unggahan serupa sebelumnya masih ada di akun Instagram @tmcpoldametro meski video pada akun twitter @TMCPoldaMetro sudah dihapus berjam-jam. []

Sebelumnya:

Berita terkait
Polisi Minta Video Ambulans Bawa Batu Tidak Diviralkan
Polda Metro Jaya mengakui ada kesalahan terkait dengan viral ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PMI yang dicurigai angkut batu.
Polisi Klarifikasi Pemilik Batu dan Bensin di Ambulans
Polda Metro Jaya mengklarifikasi pemilik batu dan bensin digua logistik demo dalam lima unit mobil ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI.
Polisi Hapus Kicauan Ambulans DKI Bawa Batu dan Bensin
Kicauan polisi menduga ambulans DKI membawa batu dan bensin ketika kerusuhan massa terjadi di Gedung DPR pada Rabu 25 September 201 dihapus.