Padang - Tugas Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) semakin berat dengan dinamika perkembangan kejahatan laut dan lingkungan strategis. Dengan begitu, penegakkan hukum di laut harus terencana dan lebih diperketat.
Peranan Polairud dalam pelayanan masyarakat dan penegakkan hukum di laut harus terencana dan terlaksana dengan baik.
Hal itu disampaikan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Toni Harmanto dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Polairud ke-70 tahun, Selasa, 1 Desember 2020.
"Isu keamanan laut menjadi suatu hal penting yang harus ditangani Polairud," katanya di Ditpolairud Polda Sumbar, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
Menurutnya, pengetatan pengamanan laut ini sejalan dengan program Pemerintah RI tahun 2020-2024 yang tertuang dalam peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang telah ditetapkan sebagai rencana prioritas nasional dan Polri.
"Peranan Polairud dalam pelayanan masyarakat dan penegakkan hukum di laut harus terencana dan terlaksana dengan baik," katanya.
Di sisi lain, di tahun politik atau Pilkada serentak 2020 ini, jajaran Polairud Sumbar diminta bersikap netral dalam menjalankan tugas. Paling penting adalah mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona. []