BKSDA Sumbar Lepasliarkan Sepasang Harimau Sumatra

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BKSDA Sumatera Barat melepasliarkan sepasang harimau sumatra.
Salah satu harimau sumatra yang dilepasliarkan oleh Kementerian LHK melalui BKSDA Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Twitter KLHK)

Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melepasliarkan sepasang harimau sumatra (panthera tigris sumatrae).

Proses pelepasliaran sepasang harimau sumatra yang diyakini adalah saudara seinduk, yakni Putra Singgulung dan Putri Singgulung, dilakukan sejak Kamis, 26 November 2020 sampai Jumat, 27 November 2020.

Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK Wiratno, menyampaikan apresiasi terhadap segenap pihak yang telah membantu upaya konservasi harimau sumatra ini mulai dari proses evakuasi, rehabilitasi hingga lepas liarnya.

Semoga kedua bersaudara ini dapat beradaptasi dan berkembangbiak di alamnya ya

“Dukungan berbagai pihak yang tidak pernah surut apalagi di masa pandemi ini, merupakan sinergi yang amat penting untuk menjaga bumi kita dan kelestarian satwa liar di dalamnya,” tutur Wiratno, dikutip dari akun Twitter @Kementerian LHK, Senin, 30 November 2020.

Harimau SumatraSalah satu harimau sumatra yang dilepasliarkan oleh Kementerian LHK melalui BKSDA Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Twitter KLHK)

Sementara itu, Direktur KKH, Ditjen KSDAE Kementerian LHK Indra Exploitasia, memaparkan bahwa harimau sumatra merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018.

Kedua harimau sumatra bersaudara ini sebelumnya telah dititiprawatkan selama kurang lebih lima bulan di PR-HSD ARSARI yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo dalam kerja sama dengan BKSDA Sumatera Barat.

Baca juga: 

Putri Singgulung mulai direhabilitasi sejak 14 Juni 2020 dan Putra Singgulung sejak 29 Juni 2020. Sebelum dilepasliarkan keduanya telah diperiksa kesehatannya pada 22-23 November 2020.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga kedua bersaudara ini dapat beradaptasi dan berkembangbiak di alamnya ya," kata Indra.[]

Berita terkait
Sepekan, BKSDA Agam Tangani 3 Konflik Satwa Liar Berbeda
Dalam sepekan terakhir, BKSDA Resor Agam menangani 3 konflik dengan 3 jenis hewan liar berbeda.
BKSDA Jabar Lepas Liar Merak ke Hutan di Ujung Kulon
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mengembalikan tiga ekor burung merak hijau (Pravo Muticus)
Politisi PKB Sebut BBKSDA Sumut Melindungi Perusak Ekosistem
BBKSDA Sumatera Utara dituding melakukan pembiaran terhadap aktivitas perkebunan kelapa sawit yang merusak ekosistem.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.