PMI Naik, Menperin: Industri Manufaktur Mulai Pulih

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai kenaikan PMI Manufaktur Indonesia tanda pulihnya sektor industri manufaktur nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Instagram/@agusgumiwangk)

Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai kenaikan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia menjadi 39,1 pada Juni 2020 tanda mulai pulihnya sektor industri manufaktur nasional.

Selain itu, naiknya indeksi PMI kata dia adalah meningkatnya tingkat kepercayaan pelaku industri manufaktur. "Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam era new normal sudah on the track,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data yang dikeluarkan IHS Markit, indeks output masa depan, tolok ukur, dan sentimen bisnis melonjak ke angka 73 persen di bulan keenam. Menurutnya angka tersebut merupakan yang tertinggi selama lima bulan terakhir

"Dan capaian ini menjadi bekal pemerintah untuk terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat terus mendorong aktivitas sektor industri manufaktur pada era new normal,” tuturnya.

Agus menambahkan sektor industri merupakan kontributor terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Hal ini terlihat dari capaian triwulan I 2020 sebesar 19,98 persen.

Sehingga, untuk mempertahankan kinerja sektor manufaktur, Kemenperin mendukung industri tetap beroperasi. "Dengan mengurus Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) serta mematuhi aturan protokol kesehatan," ucapnya.

Hingga saat ini, Kemenperin telah mengeluarkan lebih dari 17 ribu IOMKI. Dengan izin beroperasinya sektor industri tersebut, sebanyak lima juta tenaga kerja dapat terus bekerja. Hal ini menandakan bahwa aktivitas industri dapat menopang kesejahteraan masyarakat.

Selain memberikan berbagai stimulus, selama pandemi Covid-19 pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai insentif bagi para calon investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia.

Termasuk super deductible tax sebesar 300 persen bagi industri yang mengembangkan fasilitas penelitian dan insentif sebesar 200 persen bagi industri yang mengembangkan kegiatan pendidikan vokasi di dalam negeri.

“Selain itu, hingga tahun 2024, pemerintah akan mengembangkan 27 kawasan industri baru yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya. []

Berita terkait
Menperin: New Normal Buat Sektor Manufaktur Bangkit
Industri manufaktur mulai menunjukkan geliatnya pada Juni 2020. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia
Tangkal Covid, Menperin Ajukan Penambahan Rp 3,4 T
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebut pihaknya membutuhkan tambahan anggaran guna memacu kinerja sektor manufaktur
Siasat Menperin Jaring Perusahaan AS yang Relokasi
Kementerian Perindustrian berupaya mendatangkan pelaku usaha AS ke Tanah Air yang berencana merelokasi bisnisnya dari China
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan