PM Thailand Srettha Thavisin Harap Tesla dan Google serta Microsoft Gelontorkan Investasi 5 Miliar Dolar AS

Srettha berbicara kepada wartawan di Bangkok setelah menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York
PM Thailand, Srettha Thavisin, berbicara saat konferensi pers usai rapat kabinet mingguan di gedung pemerintah di Bangkok, Thailand, 13 September 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Athit Perawongmetha)

TAGAR.id, Bangkok, Thailand - Perdana Menteri (PM) Thailand, Srettha Thavisin, mengatakan pada Minggu, 24 September 2023, bahwa negaranya berharap akan mendapatkan investasi setidaknya 5 miliar dolar AS dari Tesla, Google, dan Microsoft.

“Tesla akan mempertimbangkan membangun fasilitas manufaktur kendaraan listrik, Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan pembangunan pusat data,” katanya, tanpa memerinci apakah dana sebesar 5 miliar dolar AS tersebut diharapkan merupakan investasi gabungan atau dilakukan secara individual oleh masing-masing perusahaan.

Logo Tesla dan siluet Elon MuskLogo Tesla dan siluet Elon Musk terlihat dalam sebuah ilustrasi, 19 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Dado Ruvic)

Tesla, Google dan Microsoft tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Srettha berbicara kepada wartawan di Bangkok setelah menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York di mana dia juga mengadakan pembicaraan dengan para eksekutif perusahaan awal pekan ini.

Investasi asing yang baru akan meningkatkan perekonomian Thailand yang tengah lesu. Perekonomian Thailanddiperkirakan akan tumbuh sebesar 2,8 persen pada tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya karena melemahnya ekspor.

Srettha berbicara dengan CEO Tesla Elon Musk minggu lalu tentang industri kendaraan listrik.

Thailand, pusat perakitan mobil terbesar keempat di Asia, menawarkan insentif kepada produsen kendaraan listrik dan baterai, serta pemotongan pajak kepada pembeli kendaraan listrik lokal, agar tetap menjadi pusat otomotif regional. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Raja Thailand Kurangi Hukuman Penjara Mantan PM Thaksin Jadi 1 Tahun
Keputusan Raja Maha Vajiralongkorn dipublikasikan pada hari Jumat di Royal Gazette, sehingga segera berlaku efektif