PKS Pertanyakan Survei Gibran Masuk Bursa Wali Kota Solo

PKS mempertanyakan kredibilitas lembaga yang membuat survei yang kemudian memunculkan nama Gibran Rakabuming di bursa Wali Kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

Solo - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo mengatakan survei yang memunculkan nama Gibran Rakabuming putra sulung Jokowi dalam pencalonan Wali Kota Solo 2020 tidak bisa dijadikan patokan. PKS mempertanyakan kredibilitas survei tersebut.

"Yang mengadakan survei pasti punya misi. Meskipun mereka mempunyai dana sendiri," ujar Ketua Bidang Kampanye DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, Jumat, 1 Agustus 2019.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Solo tersebut menganggap survei yang dilakukan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo memunculkan dinamika baru dan cenderung menyasar target tertentu. 

Disinggung siapa calon Wali Kota dari partainya, Sungeng mengaku PKS sebagai pihak oposisi memilih untuk menjalankan mekanisme internal terlebih dahulu dalam menghadapi pemilihan wali kota tahun depan.

"Seluruh kader dipersilakan mengeluarkan pendapat terkait sosok yang pantas dijagokan untuk calon wali kota," katanya.

Yang mengadakan survei pasti punya misi. Meskipun mereka mempunyai dana sendiri.

Pada tahun 2010, PKS adalah partai pendukung yang mengantar pasangan Jokowi-FX Hadi Rudyatmo menjadi orang nomor satu di Solo dengan meraih 90 persen suara. 

Pada saat itu Jokowi-Rudy diusung oleh PDI Perjuangan, dan mendapat dukungan dari PKS, Partai Amanat Nasional, dan Partai Damai Sejahtera.

Gibran Enggak Mungkin Maju

Sementara itu, politikus senior Partai Golkar, Taufiqurrahman mengatakan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut tidak akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Taufiq menilai sosok Gibran hanya akan muncul dalam survei saja.

"Saya yakin Gibran enggak mungkin maju. Tapi kalau maju, pasti akan mendekati PDIP. Karena sudah PDIP, itu urusan PDIP sendiri," ujarnya, saat ditemui pada Rabu, 31 Juli 2019.

Nama Gibran Rakabuming muncul dalam survei calon Wali Kota Solo 2020-2025 yang diadakan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo. Tak hanya itu, nama adiknya Kaesang Pangarep juga tak luput dari 10 besar jajaran calon Wali Kota Solo. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.