PKL di Malioboro Yogyakarta Meninggal Karena C-19

Seorang pedagang tas dan dompet di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta meninggal dunia akibat positif C-19.
Seorang penggali kuburan menyiapkan liang lahat di pemakaman khusus pasien Covid-19 di TPU Tengku Mahmud Palas, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis, 3 September 2020. Penggali kuburan khusus Covid-19 di Pekanbaru hingga kini belum mendapatkan insentif sebesar Rp200 ribu per hari yang dijanjikan Pemerintah Kota Pekanbaru, sejak pekerjaan menggali kubur dan membantu proses pemakaman di TPU itu mereka lakukan mulai Maret 2020. (Foto: Antara/FB Anggoro)

Yogyakarta - Seorang pedagang tas dan dompet di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta terkonfirmasi C-19 meninggal Dunia. "Jumat malam ada satu pedagang PKL yang biasa jualan tas dan dompet di zona 3 Malioboro meninggal, yang terkonfirmasi positif," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Minggu 6 September. Menurutnya pedagang kaki lima (PKL) tersebut dinyatakan positif terinfeksi SARS-CoV-2 pada Jumat, 4 September 2020 lalu.

Identitas pedagang itu sendiri, berjenis kelamin perempuan dan berusia 68 tahun. Berumah tinggal di Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta dan kesehariannya berjualan di ruas pedestrian barat zona 3, salah satu titik di sepanjang area Halte Transjogja 2–Suryatmajan.

Kronologi peristiwa ini. Kata dia, pedagang tersebut sempat aktif berjualan pada 20-26 Agustus 2020 lalu, dan tanggal 27 hingga 28 Agustus pedagang tersebut tidak berjualan.

Tanggal 4 September hasilnya keluar, terkonfirmasi positif dan meninggal sore harinya, lalu dimakamkan malam hari itu juga di Kulonprogo.

"Tanggal 27 dan 28 Agustus sudah tidak jualan, karena badan terasa demam saat sore hari, lemas dan batuk. Sehingga tinggal di rumah saja," kata Heroe.

Ketua Satgas Penanganan C-19 Kota Yogyakarta itu melanjutkan, pedagang tersebut dibawa ke Puskesmas tanggal 1 September 2020. Tak kunjung membaik, akhirnya dirujuk ke rumah sakit sehari berikutnya.

"Di rumah sakit, rapid test dan hasilnya reaktif kemudian dilanjut uji swab. Tanggal 4 September hasilnya keluar, terkonfirmasi positif dan meninggal sore harinya, lalu dimakamkan malam hari itu juga di Kulonprogo," katanya.

Lalu asal penularan virus sejauh ini masih dicari tahu. Pemkot Yogyakarta juga tengah melakukan penelusuran riwayat kontak.

"Keluarganya ada yang kontak erat yaitu anak, menantu, dan cucunya. Anak dan menantu yang mengantar berobat ke Puskesmas dan yang sempat menggantikan jualan," katanya.

Beberapa lainnya yang juga memiliki rekam jejak kontak adalah para pedagang yang berjualan berdekatan dengan penjual tas dan dompet itu.

"Hasil tracing kontak, keluarga ada 7, pedagang yang bersebelahan dan kontak erat ada 12 orang," katanya.

Mereka yang memiliki riwayat kontak erat diminta mengisolasi diri sampai hasil pemeriksaan kesehatan keluar. Heroe juga memastikan kondisi aman di Malioboro sampai saat ini. Terlebih seluruh kontak erat pedagang tersebut sudah menjalani isolasi mandiri.

“Penyebab penularan masih ditelusuri, apakah dari pembeli atau dari lainnya belum bisa ditentukan. Saat ini, jangan berspekulasi apapun terhadap kasus ini. Sebab yang positif ditemukan 1 orang pedagang, yang lainnya menunggu hasil tracing. Kita berharap tidak meluas, makanya kita saat ini yang kontak erat kita periksa semua. Hasilnya nanti akan diambil,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebagai upaya antisipasi, sejak Sabtu 5 September para pedagang di zona 3 yang memiliki riwayat kontak erat diminta untuk tak berjualan setidaknya sampai hasil proses tracing selesai. Setidaknya, ada delapan orang di zona tersebut. Baik di ruas pedestrian bagian barat maupun timur.

"Sementara pedagang PKL lainnya masih diizinkan untuk berjualan dan kondisi di Malioboro masih aman. Sebab yang kontak erat sudah diliburkan dan isolasi mandiri. Termasuk yang sempat salat jemaah dengan almarhumah juga sudah diminta isolasi mandiri," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Keringanan Retribusi Pedagang 4 Pasar di Yogyakarta
Disperindag Kota Yogyakarta akan memberikan keringanan retribusi kepada pedagang di empat pasar di tengah pandemi Covid-19.
HP Dicuri, Siswi SMP di Yogyakarta Kesulitan Belajar
Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Yogyakarta mengaku jadi korban pencurian di kawasan Maliborro. Ini kronologinya.
Maling Gasak Uang Milik Marbot Masjid di Yogyakarta
Aksi pencurian di Masjid Jami Al Inayah, Yogyakarta terekam CCTV. Sebelum kejadian, terduga pelaku beberapa kali terlihat di masjid.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.