Yogyakarta - Pasien C-19 atau Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu, 15 Agustus 2020 mengalami penambahan 46 kasus. Dari jumlah itu, terbanyak dari Kabupaten Gunungkidul dengan 24 kasus. Hal tersebut berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, dari 24 kasus di Gunungkidul, 19 kasus di antaranya adalah hasil screening karyawan kesehatan. Sementara lima kasus positifnya bukan dari karyawan kesehatan.
"Dua orang baru pulang dari Bekasi. Tiga lainnya masih dalam penelusuran Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul," jelasnya, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Jadi jumlah kasus sembuh ada 662 kasus.
Sebaran berdasarkan domisili lainnya, yakni dari Sleman ada 12 kasus positif, Kota Yogyakarta lima kasus, Bantul empat kasus, dan Kulon Progo satu kasus. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di DIY pada hari ini ada 46 kasus. Sehingga, jumlah akumulasinya sebanyak 992 kasus.
Adapun rincian 46 kasus tersebut:
- Kasus 952 : Perempuan, 46 tahun, Gunungkidul (Riwayat : perjalanan dari Bekasi)
- Kasus 953 : Laki-laki, 49 tahun, Gunungkidul (Riwayat : perjalanan dari Bekasi)
- Kasus 954 : Perempuan, 49 tahun, Gunung Kidul (Riwayat : Masih dalam penelusuran)
- Kasus 955 : Perempuan, 42 tahun, Bantul (Riwayat : Kontak kasus Positif Luar DIY)
- Kasus 956 : Perempuan, 49 tahun Bantul (Riwayat : masih dalam penelusuran)
- Kasus 957 : Perempuan, 33 tahun, Sleman (Riwayat : masih dalam penelusuran)
- Kasus 958 – Kasus 976 (Riwayat : 19 kasus hasil screening karyawan kesehatan di Gunungkidul)
- Kasus 977 : Laki-laki, 59 tahun, Gunungkidul (Riwayat : masih dalam penelusuran)
- Kasus 978 : Laki-laki, 30 tahun, Gunungkidul (Riwayat : masih dalam penelusuran)
- Kasus 979 : Laki-laki, 59 tahun, Gunungkidul (Riwayat : masih dalam penelusuran)
- Kasus 980 : Laki-laki, 51 tahun, Bantul (Riwayat : Pelaku perjalanan dari Kendal)
- Kasus 981 : Perempuan, 58 tahun, Sleman
- Kasus 982 : Laki-laki, 60 tahun, Sleman
- Kasus 983 : Laki-laki, 22 tahun, Sleman
- Kasus 984 : Perempuan, 28 tahun, Sleman
(Riwayat kasus 981-984 : Keempatnya hasil tracing kontak kasus 820)
- Kasus 985 : Laki-laki, 53 tahun, Sleman
- Kasus 986 : Perempuan, 39 tahun, Sleman
- Kasus 987 : Laki-laki, 16 tahun, Sleman
- Kasus 988 : Laki-laki, 15 tahun, Sleman
- Kasus 989 : Laki-laki, 52 tahun, Sleman
(Riwayat kasus 985-989 : Kelimanya hasil kontak tracing)
- Kasus 990 : Perempuan , 64 tahun, Sleman (Riwayat : Masih dalam penelusuran)
- Kasus 991 : Laki-laki, 43 tahun, Kota Yogyakarta (Riwayat : hasil tracing kontak kasus 855)
- Kasus 992 : Perempuan, 48 tahun, Kota Yogyakarta (Riwayat : hasil tracing kontak kasus 855)
- Kasus 993 : Perempuan, 46 tahun, Kota Yogyakarta (Riwayat : hasil tracing kontak kasus 855)
- Kasus 994 : Laki-laki, 51 tahun, Kota Yogyakarta (Riwayat : hasil tracing kontak kasus 855)
- Kasus 995 : Laki-laki, 17 tahun, Kota Yogyakarta (Riwayat : hasil tracing kontak kasus 855)
- Kasus 996 : Perempuan, 22 tahun, Sleman (Riwayat : masih dalam penelusuran)
- Kasus 997 : Perempuan, 32 tahun, Kulon Progo (Riwayat : asih dalam penelusuran)
Untuk jumlah pasien yang sembuh ada empat. Dua orang berasal dari Sleman. Dua lainnya masing-masing berasal dari Gunungkidul dan Kulon Progo. "Jadi jumlah kasus sembuh ada 662 kasus," kata dia.
Ia menyatakan, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 ada 29. Terpakai 15 tempat tidur. "Sisa 14 tempat tidur," katanya.
Untuk tempat tidur non critical ada 321, terpakai 148 tempat tidur. Sehingga sisa 173 tempat tidur non critical. []