PKK Ciamis Sosialisasikan AKB kepada Istri Camat

Ada temuan beberapa dampak Covid-19 saat sudah memasuki AKB/New Normal di Ciamis, yaitu dampak terhadap ketahanan keluarga dan lansia
Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Ny Hj Kania Herdiat Sunarya, sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada para camat secara virtual. (Foto: Diskominfo/ciamiskab.go.id).

Ciamis - Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di era New Normal, Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyosialisasikan AKB/New Normal kepada para istri camat se-Kabupaten Ciamis secara virtual dari ruang vidcon Pendopo Kabupaten Ciamis, 25 Juni 2020.

Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj Kania Herdiat, mengatakan tujuan kegiatan rapat via media virtual tersebut membahas persiapan AKB/New Normal di wilayah Kabupaten Ciamis. “Ada temuan beberapa dampak dari Covid-19 termasuk saat sudah memasuki AKB/New Normal, yaitu dampak terhadap ketahanan keluarga dan lansia,” ujar Ny Kania Herdiat.

Ketahanan keluarga yang dimaksud adalah di antaranya seperti ketidakharmonisan keluarga, stres, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan perceraian. Penyebabnya bisa saja karena ekonomi (keterbatasan suami dalam mencari nafkah), karena lebih banyak waktu di rumah yang mungkin membuat bosan dan stres. “Sementara dampak bagi lansia menurutnya hal ini juga cenderung menjadi perhatian yang tidak kalah pentingnya, hal ini karena terlihat dari jumlah kematian dari dampak pandemi Covid-19 adalah lansia,“ ujar Ny Kania Herdiat.

Menurut Ny Kania Herdiat, saat ini tren Covid-19 yang justru selalu bertambah meski telah memasuki AKB/New Normal. “Ya, memang saat ini kita akan memasuki tatanan baru AKB/New Normal dan Kabupaten Ciamis termasuk dalam Level kewaspadaan 2 ( Zona Hijau ), namun meski demikian saya terus berpesan agar seluruh masyarakat dapat bersama- sama memerangi pandemi Covid-19,“ ujarnya.

Mulai tanggal 13 sampai 26 Juni 2020 telah dilaksanakan PSBB secara parsial, sehingga perlu diingatkan dan ditingkatkan kembali agar kecamatan yang masuk dalam zona merah maupun yang tidak termasuk zona merah dengan kondisi yang belum benar-benar aman agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun beberapa hal atau aturan yang harus dipahami dalam AKB/New Normal antara lain agar kita tetap berhati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker bila keluar rumah, hindari kerumunan, termasuk saat menggunakan kendaraan umum, rajin mencuci tangan dan jaga imunitas tubuh dengan makanan yang bergizi.

Selain itu, menurut Ny Kania Herdiat, perlengkapan yang harus di bawa saat keluar rumah juga harus membawa perlengkapan pribadi, seperti alat makan dan minum, peralatan ibadah, masker cadangan dan yang lainnya yang sifatnya berkaitan dengan kebutuhan pribadi, tambahnya

Dalam kesempatan tersebut Hj Kania Herdiat juga mengutarakan bahwa saat ini kegiatan sekolah dan pesantren masih ditutup sehingga metode pembelajaran masih via media daring. Namun, ada juga beberapa kegiatan yang saat ini sudah dapat dilakukan secara normal, seperti bertani, berkebun, ke hutan dan mengurus hewan ternak di kandang.

“Keterpaparan Covid-19 ada yang tidak menimbulkan atau memperlihatkan gejala, maka diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati, terapkan protokol kesehatan, hindari stres dengan pemikiran-pemikiran atau kegiatan positif dan jaga imunitas tubuh,” ujar Ny Kania Herdiat. (cucu)/Diskominfo/ciamiskab.go.id). []

Berita terkait
Kabupaten Ciamis Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru
Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berakhir 12 Juni 2020, Ciamis segera masuk AKB
370 Agamawan di Ciamis dan Tasikmalaya Tes Corona
Pemprov Jabar lakukan rapid diagnostic test atau RDT Covid-19 bagi pemuka agama di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamism, Jabar
BNNK Ciamis Kembangkan Desa Bersih dari Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengembangkan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Golat, Kecamatan Panumbangan
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)