PKB Klaim Koalisi Pengusung Jokowi Lebih Kuat

PKB klaim koalisi pengusung Jokowi lebih kuat. "Kalau di sana (koalisi Prabowo) bentuknya tidak ada sama sekali. Kalau kami koalisi Jokowi sudah ada bentuknya," ujar Jazilul.
Seorang anak mengibarkan bendera merah putih pada aksi deklarasi Gerakan Nasional Jokowi 2 Periode #J2P di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/7/2018). Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan simpatisan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat untuk tetap memilih Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua pada Pilpres 2019. (Foto: Ant/Novrian Arbi)

Jakarta, (Tagar 2/8/2018) – Dibandingkan empat parpol koalisi pengusung Prabowo Subianto, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai koalisi partai politik pengusung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019-2024 lebih kuat dan siap dalam menghadapi kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Mereka masih mencari bentuk untuk menang, namun koalisi Jokowi sudah kuat. Ibaratnya mereka cek toko ini jualan apa, jadi kalau sama-sama jualan bakso, tinggal dicari lebih enak yang mana," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/8).

Jazilul menilai, koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto belum jelas, belum siap menghadapi Pemilu Presiden 2019, karena hingga dua hari jelang dimulainya pendaftaran calon presiden-wakil presiden, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, dan PAN belum mendeklarasikan figur yang akan diusung.

Jazilul menilai partai pendukung Prabowo hanya sibuk melakukan berbagai pertemuan tanpa ada keputusan jelas mengusung capres yang siap dimajukan di Pilpres 2019.

"Kalau di sana (koalisi Prabowo) bentuknya tidak ada sama sekali. Kalau kami koalisi Jokowi sudah ada bentuknya," ujar Jazilul.

Deklarasi Jokowi Dua PeriodeSimpatisan menandatangani pernyataan dukungan saat aksi deklarasi Gerakan Nasional Jokowi 2 Periode #J2P di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/7/2018). Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan simpatisan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat untuk tetap memilih Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua pada Pilpres 2019. (Foto: Ant/Novrian Arbi)

Dia menilai, koalisi Jokowi semakin kuat karena pemerintahan Jokowi menorehkan banyak prestasi selama memimpin di periode pertama, dan partai pendukungnya sangat solid untuk memenangkan Jokowi pada periode kedua.

Jokowi sudah mendapat dukungan dari enam partai di parlemen, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PPP, dan Hanura. Sedangkan empat partai sepakat berkoalisi mendukung Prabowo sebagai capres 2019-2024 yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN.

Sumbar Tingkatkan Suara Jokowi

Sementara itu, Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) bertekad meningkatkan suara Jokowi dalam Pemilu Presiden 2019 di Sumatera Barat.

Ketua Tim Penggalangan Relawan Jokowi Tingkat Nasional Sidarto Danusubroto saat mengukuhkan pengurus FKRPJ Sumbar di Padang, Kamis, mengatakan pihaknya terus berupaya menguatkan basis-basis kekuatan Joko Widodo di Sumbar.

"Kami fokus memberikan yang terbaik agar persentase suara Jokowi semakin tinggi di Sumbar pada Pilpres 2019," kata dia.

Sidarto mengatakan, pengukuhan ini dilakukan karena tahapan pemilu presiden 2019 akan segera dimulai dan pihaknya terus menggalang kekuatan untuk mendukung Joko Widodo menang dalam pilpres nanti.

"Kita telah mengukuhkan FKRPJ di berbagai daerah, selanjutnya kita akan kukuhkan di Provinsi NTB, Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya memiliki modal yang cukup kuat untuk menaikkan persentase suara Jokowi di Sumbar yaitu capaian kinerja pemerintah dalam tiga setengah tahun terakhir.

Pembangunan tidak lagi Jawa sentris akan tetapi Indonesia sentris seperti di Papua, Kalimantan, Maluku dan lainnya. Mulai dari pembangunan jalan tol, bandara, bendungan, infrastruktur dan lainnya.

"Dari statistik secara nasional ini merupakan modal kuat, namun untuk Sumbar saya belum tahu. Namun kita berharap Sumbar dapat mengikuti statistik nasional ini," ucapnya.

Di Sumbar susunan dewan penasihat dan pengurus FKRPJ datang dari unsur cendikiawan, ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan lainnya. FKRPJ Sumbar sendiri diketuai oleh Mayjen TNI (purn) Hartind Asrin.

Ketua FKRPJ Sumbar Hartind Asrin mengatakan, pihaknya memasukkan nama-nama dewan penasihat dan pengurus FKRPJ Sumbar yang dipilih berdasarkan musyawarah bersama pada Rabu (25/7).

"Selanjutnya kita akan terus bekerja dan berkoordinasi bersama Pro Jokowi (Projo), Relawan Jokowi (Rejo), Forum Lintas Ormas Pendukung (Forlop) Jokowi, Bela Jokowi (Bejo), Relawan Jokowi Center (RJC), dan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sumbar untuk memenangkan jokowi," terangnya.

Target Kemenangan Jokowi

Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum Nusantara untuk Jokowi (N4J) Rustam Effendi Nainggolan yang menargetkan 85 persen suara untuk kemenangan Joko Widodo sebagai Presiden periode 2019-2024 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

"Harus bisa mencapai 85 persen. Pada Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 83.287 dari 123.411 suara sah atau setara 67,49 persen," kata Rustam Effendi saat melantik kepengurusan dewan pimpinan cabang setempat, Kamis.

Dia mengajak pengurus dan anggota paguyuban di Kota Pematangsiantar melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menjaga sikap moral, sehingga meraih simpati masyarakat.

Rustam menjelaskan, paguyuban yang dibentuk berdasarkan nurani dan kesadaran untuk mendukung Jokowi dua periode, karena tiga alasan mendasar.

Presiden Jokowi dinilai sosok yang memiliki etika, karakter, bukan pesona, seperti terlihat dalam kehidupan sehari-hari dengan kesederhanaan dan keramahtamahan.

Hasil kerja menjelang empat tahun sebagai Presiden dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, dan perkeretaapian.

Selain itu, sebagai Presiden, Jokowi memperlihatkan keberanian mengambil keputusan tegas terhadap sejumlah kebijakan terdahulu demi kepentingan nasional.

Ketua N4J Pematangsiantar Ferry SP Sinamo berjanji pihaknya akan merencanakan dan melaksanakan program yang berguna untuk masyarakat.

Dia optimistis Presiden Jokowi memenangi Pilpres 2019, khususnya di Kota Pematangsiantar, karena sudah melakukan survei.

"Persentase yang mendukung lebih banyak dari yang menolak. Apalagi beliau (Presiden Jokowi) sudah pernah ke kota ini, membagikan sertikat tanah," imbuhnya.

Masyarakat Pematangsiantar juga sudah merasakan manfaat pembangunan jalan tol Medan-Pematangsiantar, sehingga jarak dan waktu tempuh lebih dekat dan singkat. [o]

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu