Pitih Masuak, Ayo Jadi Pengawas TPS Honornya Rp 650 Ribu

Bawaslu Agam membutuhkan sebanyak 1.377 orang calon Pengawas TPS pada Pilkada 2020 mendatang. Ini syarat, besaran honor dan fasilitasnya...
Bawaslu Kota Bukittinggi melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye, pada tahapan yang sejalan Bawaslu juga sedang merekrut calon Pengawas TPS. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Agam - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam membutuhkan sebanyak 1.377 calon Pengawas TPS pada Pilkada 2020. Bagi yang sedang membutuhkan pitih masuak (tambahan penghasilan), tidak ada salahnya mencoba mendaftar. Honor yang akan diterima cukup menggiurkan, yakni sebesar Rp 650 ribu ditambah uang makan Rp 100 ribu.

Umur calon pengawas TPS pada saat mendaftar minimal berusia 25 tahun.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Agam, Yuli Zamra menjelaskan proses pendaftaran bagi calon Pengawas TPS sudah dimulai di masing-masing kecamatan. Dia menjelaskan, secara tahapan, terhitung sejak 3 Oktober hingga 15 Oktober adalah tahapan pendaftaran, penerimaan, dan penelitian berkas administrasi serta wawancara.

“Penerimaan berkas pendaftaran dan segala proses seleksinya dilakukan di kantor sekretariat Panwaslu Kecamatan. Kami berharap sisa waktu sepekan ke depan, seluruh kuota yang dibutuhkan sudah terpenuhi,” katanya.

Ditanyakan apa saja keuntungan menjadi Pengawas TPS, Yuli Zamra merincikan estimasi anggaran sementara, dimana akan ada honor dan beberapa fasilitas pendukung.

“Honor sekitar Rp 650 ribu, ditambah pengganti uang makan Rp 100 ribu. Diberikan bimbingan teknis dan dilengkapi dengan tanda pengenal berupa rompi plus topi. Seluruhnya juga akan diberikan Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker, faceshield, sarung tangan dan handsanitizer,” katanya.

Jumlah kebutuhan 1.377 Pengawas TPS, kata Yuli Zamra disesuaikan berdasarkan jumlah TPS sementara menurut berita acara Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang disampaikan KPU Agam. Tidak tertutup kemungkinan jumlah itu mengalami pergeseran jika ada penambahan atau pengurangan TPS ke depan.

Untuk syarat-syarat pendaftaran diantaranya, umur calon pengawas pada saat mendaftar minimal berusia 25 tahun, minimal tamatan SMA sederajat, mengundurkan diri dari partai politik sekurang-kurangnya 5 tahun saat pendaftaran.

“Selain itu, yang tidak kalah penting adalah calon pengawas diutamakan berasal dari nagari setempat. Serta tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan penyelenggara pemilu, dan membuat surat pernyataan yang menyatakan bersedia bekerja sepenuh waktu,” jelasnya lagi.

Ditambahkan Zamra, calon pengawas juga diminta menandatangani surat pernyataan perihal integritas, jujur, adil, kepribadian yang tangguh, serta setia pada Pancasila sebagai dasar negara. Menurut Undang-Undang, tambahnya lagi, masa kerja pengawas TPS dimulai dari 23 hari sebelum hari pemungutan suara hingga 7 hari sesudah pemilihan.

“Jika tidak ada aral melintang, Insya Allah pelantikan Pengawas TPS akan digelar tanggal 16 November 2020,” tutupnya.

Diwawancara Tagar secara terpisah, Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen menyebut dengan adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta diikuti oleh pemilihan kepala daerah di 13 kabupaten/kota, secara keseluruhan pihaknya membutuhkan sebanyak 12.532 tenaga pengawas untuk masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Itu jumlahnya yang akan direkrut sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Sumbar, kemungkinan jumlah tersebut akan berubah nantinya," kata Surya, Kamis 8 Oktober 2020.[]

Berita terkait
Info Pitih Masuk Pilkada 2020, Honor KPPS Rp 950 Ribu Sehari
Jika ingin menjadi penyelenggara Pilkada tahun 2020, ada honor KPPS Rp 950 ribu bagi ketua, sedangkan anggota akan menerima Rp 800 ribu.
Pengusaha Muda Bukittinggi Ungkap Dampak UU Cipta Kerja
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bukittinggi, Ferdian menilai UU Cipta Kerja belum dibutuhkan di Indonesia.
Resep Rahasia dan Cara Membuat Teh Telur Ala Chef Hotel
Menyajikan teh telur atau teh talua tidaklah serumit yang Anda bayangkan. Ini resep rahasia dan cara membuat teh telur ala chef hotel bintang lima.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu