Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak kaum milenial berpengaruh (influencer) di media sosial agar bergerak semua membantu pemerintah untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020, dengan mengembangkan isu-isu sentral.
Kalau bisa semakin tinggi, semakin baik.
"Kaum milenial semua bergerak, para influencer media sosial bergerak semua. Mainkan saja isu kemampuan daerah dalam menangani daerah masing-masing dan dampak sosial-ekonominya, itu menjadi isu sentral," ujar Tito Karnavian dalam seminar daring bertemakan ‘Apa yang Baru dari Pemilihan Umum di Masa Normal Baru’, Sabtu malam, 4 Juli 2020.
Dia juga mengharapkan agar partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 bisa mencapai angka di atas 50 persen. "Target partisipasi, ya jelas kami harapkan di atas 50 persen. Kalau bisa semakin tinggi, semakin baik," ujar Tito.
Baca juga: Mendagri Tito Bilang Utang Negara Bukan Hal Tabu
Sebelumnya, mantan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) itu memastikan masyarakat atau pasien suspect Covid-19 tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang. Untuk teknis melakukan pemilihannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mendatangi ke tempat di mana pasien dirawat atau diisolasi.
"Meski saat ini sedang mewabahnya pandemi Covid-19, pilkada akan tetap kita lakukan. Untuk pasien Covid-19 tetap bisa memilih selama memiliki hak suara, dia mempunyai hak kewajibannya untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, kita juga belum bisa memastikan kapan wabah ini akan segera berakhir. Namun, kita harus yakin bahwa pilkada ini bisa berjalan aman dan sukses. Pastinya harus saling mendukung," kata Mendagri Tito, ketika melakukan kunjungan kerja di Kota Medan, Jumat, 3 Juli 2020.
Baca juga: Mendagri: Pasien Covid-19 Punya Hak Suara di Pilkada
Menurut catatan Ketua KPU Arief Budiman, jumlah pemilih dalam Pilkada 2020 berdasarkan data 9 Juni adalah sekitar 106 juta orang (106.774.112 orang).
Dengan demikian, berarti target pencapaian partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 yang diharapkan Mendagri Tito Karnavian adalah separuhnya, yaitu di atas 53 juta orang (53.387.056 orang). []