Pematangsiantar - Sejak dibuka pada 3 September 2019 lalu, sudah lima orang bakal calon wali kota yang sudah mengambil formulir di "kandang banteng" DPC PDIP Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Ke-5 orang tersebut di antaranya Asner Silalahi, Rajamin Sirait, Mulia Rinda Purba, Astronout Nainggolan dan Wesly Silalahi.
Ketua Tim Penjaringan PDIP Pematangsiantar, Imron Togi Siregar membenarkan lima kandidat bakal calon Wali Kota Pematangsiantar periode 2020-2024 yang mengambil formulir pendaftaran.
"Hingga sampai saat ini ada lima kandidat yang mengambil foromulir pendaftaran Wali Kota Pematangsiantar di PDIP. Terkahir Wesly Silalahi yang mengambil formulir pendaftaran pada Sabtu 7 September kemarin," ujar Imron Togi Siregar, Senin 9 September 2019.
Togi menyampaikan, pendaftaran bakal calon akan berakhir pada 14 September mendatang. Sejauh ini pihaknya masih melakukan proses penjaringan untuk kemudian menyerahkannya kepada DPP PDIP.
Belajar dari pengalaman Pileg dan Pilpres 2019 yang lebih rumit, kita yakin bisa menyelenggarakan Pilkada 2020 dengan baik dan lancar
"Hingga hari ini belum ada penilaian yang dilakukan terhadap bakal calon yang sudah mengambil formulir. Masih seleksi administrasi, kemudian akan dilakukan beberapa tes kepada calon yang hasilnya akan diserahkan oleh DPC ke DPP. Untuk pendaftaran kita dilakukan di kantor DPC PDIP Jalan Mayjend Rikardo Siahaan No. 11, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar," ujarnya.
Togi berujar PDIP Kota Pematangsiantar membuka pendaftaran secara luas kepada publik. Terkait berkoalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilkada 2020 mendatang, dia mengatakan pengurus memiliki wewenang untuk memberi rekomendasi ke pusat.
"Penjaringan kita buka untuk umum. Bagi mereka yang punya visi misi dan siap mengikuti seleksi internal partai. Mengenai koalisi dengan partai lain kita siap. Namun begitupun hal itu akan dibahas terlebih dahulu," pungkasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumatera Utara Batara Manurung, Senin 9 September 2019 menyebut, pihaknya terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan Pilkada 2020 di Sumatera Utara.
Dia mengatakan, untuk teknis pelaksanaan nantinya di tangan KPU kabupaten kota. Sedang KPU RI sebagai penanggung jawab saat ini sudah mendelegasikan hal itu kepada KPU provinsi termasuk Sumatera Utara.
Batara optimistis pihaknya dan seluruh jajaran KPU kabupaten kota di Sumatera Utara bisa menggelar Pilkada Serentak 2020.
"Belajar dari pengalaman Pileg dan Pilpres 2019 yang lebih rumit, kita yakin bisa menyelenggarakan Pilkada 2020 dengan baik dan lancar," kata komisioner yang membidangi Divisi Teknis itu.[]