Pilkada 2020 Gerindra Yogyakarta Siapkan Sandiaga Uno

Gerindra Yogyakarta siap libatkan Sandiaga Uno pada Pilkada 2020 sebagai juru kampanye. Sebab, suami Nur Asia dapat menarik milenial dan emak-emak.
Sandiaga Uno menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema \'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan\' di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 22 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Yogyakarta - Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2020 di tiga kabupaten, yakni Sleman, Gunungkidul, dan Bantul. Salah satunya menyiapkan Sandiaga Uno sebagai juru kampanye daerah.

Partai berlambang Garuda ini membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakilnya mulai minggu depan hingga akhir November mendatang.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada 2020 untuk tiga kabupaten DIY, Dharma Setiawan mengatakan pendaftaran ini dibuka secara gratis untuk masyarakat umum.

"Pendaftaran untuk calon dari eksternal partai, kami buka mulai minggu depan di masing-masing kantor DPC Gerindra tiga kabupaten itu. Tidak dipungut biaya," katanya di Kantor DPD Partai Gerindra DIY pada Kamis sore, 31 Oktober 2019.

Pendaftaran ini, lanjutnya, untuk mewadahi calon-calon potensial yang memiliki kompetensi untuk diusung menjadi calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Para kandidat yang mendaftar, nantinya akan bersaing dengan calon dari internal partai.

Kalau Sandiaga Uno turun, kan kita tahu emak-emak berkerumun, milenial.

"Untuk calon dari internal, kami sedang melakukan review nama-namanya. Nanti akan bersaing dengan calon dari eksternal. Mereka akan melalui tahapan persyaratan yang sama," kata dia.

Kandidat dari internal partainya sendiri, yaitu di Kabupaten Gunungkidul ada Sinarbiyat Nurjanat (DPRD DIY), Purwanto (DPRD DIY), Ngadiyono (Ketua DPC Gerindra Gunungkidul). Sementara untuk wilayah Bantul, yaitu Suharsono (Bupati Bantul saat ini), Danang Wahyu Broto (DPRD DIY), Nur Subiyantoro (DPRD Bantul), Agung Britantoro (kader Gerindra Bantul).

Kemudian Kabupaten Sleman ada Danang Wicaksono Sulistyo (kader Gerindra), Suroyo (Bendahara DPD Gerindra). Kemudian, Sukaptana (Ketua DPC Gerindra Sleman dan Wakil Ketua DPRD Sleman), serta Wastiyani Wulandari (Eks Caleg DPRD DIY).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra DIY itu menambahkan, untuk persyaratan wajib yang harus dimiliki kandidat di antaranya harus setia pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Komitmen dengan visi misi Partai Gerindra dan juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dharma SetiawanKetua Tim Penjaringan dan Penyaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada 2020 untuk tiga kabupaten DIY, Dharma Setiawan (tengah, baju putih) di Kantor DPD Partai Gerindra Yogyakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.(Tagar/Hidayat).

Visi misi kandidat juga harus sesuai dengan visi misi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni 'Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia'. 

"Baik calon eksternal maupun internal juga harus memiliki visi misi yang berangkat dengan daerahnya masing-masing, baik itu Sleman, Gunungkidul, maupun Bantul," kata dia.

"Track record pribadi masing-masing akan dilihat. Misal pengusaha sukses, mengembangkan jaringan bagus, sosialnya baik, berorganisasi, punya empati dengan masyarakat kecil, juga punya kegiatan keagamaan yang baik. TNI atau Polri yang masih aktif maupun purnawirawan, kalau punya track record baik akan kami pertimbangkan," lanjutnya.

Wakil Ketua DPD Gerindra DIY yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DIY, Widi Handoko menambahkan, calon yang akan diusung juga mempunyai visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 

Jadi, kata dia, jangan sampai petani hanya dijadikan objek politik saja. "Tapi harus menjadi subjek," ucapnya.

Selain itu juga harus bisa meminimalkan konversi lahan pertanian menjadi bangunan, misal pabrik. Sebab, untuk menciptakan swasembada pangan membutuhkan sawah. "Paling tidak diminimalkan konversi lahan pertanian," tuturnya.

Siap Gandeng Sandiaga Uno

Sekretaris DPD Gerindra DIY, Dharma Setiawan mengatakan pada Pilkada 2020 di tiga kabupaten yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul nanti pihaknya akan mengajak Sandiaga Uno untuk menjadi juru kampanye.

"Bersama Mas Sandiaga Uno, saya akan menjadi jurkamda (juru kampanye daerah) untuk Pilkada di DIY nanti. Mas Sandi akan turun di tiga kabupaten itu nanti. Saya sudah berkomunikasi dengannya," kata Dharma.

Dharma menyatakan, mantan Calon Wakil Presiden 2019 itu memilih untuk tidak masuk ke Kabinet Indonesia Maju. Sandiaga kemudian ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilkada serentak di 270 daerah.

Berkaca pada kampanye Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno menurutnya mampu menjadi magnet bagi emak-emak dan kaum milenial. "Kalau Mas Sandi turun, kan kita tahu emak-emak kemruyuk (berkerumun), milenial juga kemruyuk. Harapannya agar bisa mengajak emak-emak dan kaum milenial untuk mendukung calon kami ini," paparnya. 

Berita terkait
Calon Gerindra di Pilkada Jatim, Putus di Meja Prabowo
Pendaftaran akan dibuka serentak di 19 DPC Partai Gerindra di Jatim pada 25 Oktober 2019.
Sandiaga Ungkap Isyarat Prabowo Jadi Menteri Jokowi
Politikus Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan isyarat masuknya Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Maruf.
Pantaskah Sandiaga Uno Jadi Ketua Umum Partai Gerindra?
Pengamat politik UAI Ujang Komarudin mengatakan isu Sandiaga Uno menggantikan posisi Ketua Umum Partai Gerindra bukan hal asing.