Jakarta - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibacakan di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPR) di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
"Pidato kenegaraan yang makin berkelas dan makin berbobot," ujar Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya seperti dikutip Tagar, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Ia menilai Jokowi kini sudah mengalami kemajuan ketika menyampaikan pidato kenegaraan. Misalnya, Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut berpidato dengan sangat komprehensif.
"Nampak lebih piawai dan mahir berselancar dengan kekuatan pikiran-pikiran beliau terkait kondisi bangsa dan aksi apa yang harus dilakukan ke depannya," ucap dia.
Bahkan, kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting pidato Jokowi kali bisa dikatakan sangat menginspirasi dan memberikan semangat dan rasa optimistis kepada masyarakat Indonesia.
"Beliau sebagai nahkoda bangsa, kekuatan kata-kata menjadi energi positif, banyak pesan optimisme menghadapi masa krisis ini," katanya.
Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan serta nota keuangan di gedung parlemen, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020. Didampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Jokowi mengenakan pakaian adat dengan dilengkapi masker hitam.
Sejumlah hal disoroti Jokowi dalam pidatonya tersebut, di antaranya resesi ekonomi, kemandirian bangsa dalam bidang ekonomi dan energi hingga persoalan pemberantasan korupsi.
"Pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi," tutur Jokowi. []