Piala AFC Batal, Bagaimana Nasib Pemain Muda Indonesia?

Dua pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong dan Bima Sakti merespons soal kompetisi usia muda yang batal digelar tersebut.
Timnas Indonesia. (Foto: Tagar/@Instagram PSSI)

Jakarta - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dan U-16 gagal bertanding di kompetisi bergengsi usia muda pada tahun ini. Kompetisi tersebut yakni Piala AFC U-19 dan Piala AFC U-16 serta Piala Dunia U-20.

Seperti yang diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan Piala AFC U-16 dan AFC U-16 2020. Sebelumnya, FIFA juga membatalkan Piala Dunia U-20 2021 dan Piala Dunia U-17 2021.

Pada awalnya, AFC merencanakan kedua ajang bergengsi usia muda di Asia itu akan di gelar pada tahun 2021, Piala AFC U-19 akan digelar pada Maret 2021 di Uzbekistan dan Piala AFC U-16 akan dihelat di Bahrain pada April 2021.

Sedangkan FIFA merencanakan Piala Dunia U-20 2021 akan digelar di Indonesia dan Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Peru.

Sebelumnya Ketua Umum, Mochamad Iriawan mengatakan pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir dari segalanya.

Dikutip Tagar dari laman resmi PSSI, Dua pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong dan Bima Sakti merespons soal kompetisi usia muda yang batal digelar tersebut.

Pelatih Timnas Indonesa U-19, Shin Tae Yong mengatakan bahwa ia menerima keputusan tersebut. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih tinggi di hampir seluruh negara.

“Kami (tim) sudah melakukan persiapan selama satu tahun dengan dukungan luar biasa dari PSSI. Sayang Piala Dunia U-20 dan Piala AFC U-19 harus batal. Para pemain sudah menunjukan perkembangan yang baik dan hasil yang maksimal,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga memberikan pesan kepada David Maulana dan kawan-kawan karena mereka masih memliki prospek yang bagus.

“Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding. Karena karier mereka masih panjang dan banyak turnamen atau kompetisi yang akan diikuti,” kata Shin Tae Yong.

Sementara itu pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan ia mengambil hikmah atas pembatalan ajang tersebut. Ia menyebut apa yang dilakukan pemain tidak sia-sia.

“Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC. Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional, saya yakin ada manfaatnya dikemudian hari nanti. Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk kelompok timnas selanjutnya,” kata Bima Sakti.

Baca juga: Liga 1 Terhenti, Nasib PSM Makassar Tak Pasti di Piala AFC
Baca juga: Tak Jelas, Nasib PSM Makassar di AFC Cup Musim 2021

Sebelumnya Ketua Umum, Mochamad Iriawan mengatakan pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir dari segalanya. “Pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir bagi pemain timnas U-19 dan timnas U-16. Karena mereka bisa juga akan naik level ke kelompok umur selanjutnya," ujar pria yang sering disapa Iwan Bule tersebut.

Untuk itu pemain harus selalu kerja keras, disiplin, dan selalu memberikan hasil yang maksimal. []

Berita terkait
Begini Respons Ketum PSSI Piala AFC U-16 dan U-19 Diundur
Dengan diundurnya Piala AFC U-16 dan U-19 ke tahun 2023, maka nama kompetisi pun akan digelar dengan nama baru.
Pengajuan PSSI untuk Grassroots Charter Diterima AFC
Saat ini, PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan dan Direktur Teknik Indra Sjafri sangat serius menangani sepak bola grassroot.
Dua Wakil Indonesia di Piala AFC Cup 2021
Bali United dan PSM Makassar merupakan perwakilan Indonesia di ajang Piala AFC sebelumnya.
0
Anak Idap Lumpuh Otak, Sang Ibu Perjuangkan Ganja Medis Legal di CFD
Seorang Ibu Viral setelah melakukan aksinya dalam berjuang melegalkan Ganja Medis di Indonesia demi anaknya yang mengidap lumpuh otak.